Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Korban Copa America 2016 Bukan Messi Seorang

By Jumat, 1 Juli 2016 | 11:30 WIB
Ekspresi kecewa tampak di wajah pelatih Brasil, Dunga, usai timnya dikalahkan Peru di ajang Copa America 2016 di Massachusetts, AS, 12 Juni 2016.
HECTOR RETAMAL/AFP
Ekspresi kecewa tampak di wajah pelatih Brasil, Dunga, usai timnya dikalahkan Peru di ajang Copa America 2016 di Massachusetts, AS, 12 Juni 2016.

Pelaksanaan Copa America 2016 akhirnya tuntas digelar dengan menghadirkan Lionel Messi sebagai aktor utama di pengujung turnamen.

Penulis: Martinus Raya Bangun

Kegagalan Leo menjalankan tugas utamanya pada babak adu penalti kontra Cile bak menghadirkan kisah lanjutan yang menarik untuk diterka, terutama terkait keinginan Messi pensiun dari tim nasional Argentina.

Faktanya, bukan hanya Messi seorang yang menjadi korban dari tingginya persaingan di ajang empat tahunan tersebut. Dua pelatih dari tim unggulan juara, yakni Brasil dan Paraguay, justru sudah lebih dulu menjadi pesakitan di fase grup.

Tim favorit lainnya, Meksiko, bahkan sempat kalah telak 0-7 dari tim rival yang akhirnya keluar sebagai juara turnamen, Cile. Persaingan menuju gelar individu juga tak kalah menarik ketimbang upaya meraih gelar juara.

Sebagai contoh, pemenang kategori pencetak gol terbanyak baru bisa ditentukan seusai laga final digelar. Pasalnya, koleksi gol dua kandidat kuat peraih gelar tersebut, yakni Eduardo Vargas dan Lionel Messi, hanya berselisih satu gol saat keduanya sama-sama tampil di laga puncak.

Tak semua kisah berakhir pilu. Sebagai contoh, Amerika Serikat terbilang sukses menjalankan tugas sebagai tuan rumah.

Selain tampil dengan skuat muda, penampilan skuat Paman Sam juga selalu menyedot animo pendukung tuan rumah. Hal itu juga bisa tampak dari banyaknya jumlah penonton yang hadir langsung ke stadion.

Seluruh fakta-fakta menarik di atas terangkum dalam rangkaian angka-angka di bawah ini.

2 Pelatih Lepas Jabatan
Pelatih Paraguay, Ramon Diaz, dan pelatih Brasil, Carlos Dunga, terpaksa melepas jabatannya setelah sama-sama gagal mengantarkan tim masing-masing lolos dari fase grup.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.677


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X