Pelatih Persija Jakarta, Paulo Camargo, akan memimpin pasukannya menjalani laga perdana tanpa dukungan Jakmania. Meskipun akan menjalani laga tandang, tetap saja pelatih 49 tahun itu merindukan suporter setia timnya tersebut.
Sebelumnya, Komisi Disiplin (Komdis) Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 sudah memberikan tiga sanksi kepada Persija. Salah satunya, tim Ibu Kota dihukum bermain tanpa dukungan suporter dengan atribut yang identik dengan tim kesayangannya tersebut hingga akhir musim.
"Kami butuh Jakmania. Saya ingin suporter setia kami dapat bersatu dan kembali hadir di stadion suatu saat nanti," ucap Camargo seusai sesi latihan Persija di Lapangan Nurhanudin, Yon Zikon 14, Jakarta Selatan, Kamis (30/6/2016).
Selain Camargo, duo palang pintu Persija, Maman Abdurrahman dan Gunawan Dwi Cahyo juga mengutarakan harapannya.
"Ya, semoga insiden pada laga kontra Sriwijaya FC menjadi yang terakhir. Atmosfer yang dihasilkan Jakmania akan selalu kami nantikan," kata Maman.
"Semoga setiap suporter dapat lebih tertib saat mendukung tim kesayangannya. Hal itu penting untuk klub dan pemain yang sedang berlaga di lapangan," tutur Gunawan.
Pada pekan kesembilan TSC, Persija sudah ditunggu Pusamania Borneo FC (PBFC) di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (3/7/2016). Rencananya, Laga ini akan disiarkan langsung oleh SCTV mulai pukul 19.30 WIB.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | juara |
Komentar