ledak kerap diperlihatkan oleh Milomir Seslija saat memimpin latihan Arema Cronus. Bahkan tak jarang, pria asal Bosnia Herzegovina ini beraksi di lapangan bak aktor yang memerankan tokoh antagonis.
Aksi ’antagonis’ Milomir Seslija itu seperti yang terlihat saat memimpin latihan Arema di Stadion Gajayana, Kota Malang pada Rabu (29/6/2016). Teriakannya yang lantang menggema di setiap sudut stadion berkapasitas 35.000 penonton itu.
Bahkan, dia tidak segan memarahi pemain yang melakukan kesalahan saat latihan. Apalagi, Arema baru saja meraih hasil kurang memuaskan saat ditahan tamunya, Persipura Jayapura, Minggu (26/6/2016).
”Saling memuji di lapangan bisa meningkatkan motivasi pemain, saya juga berharap pemain melakukan hal yang sama.”
Pelatih Arema, Milomir Seslija.
Milo, sapaan Milomir Seslija mengakui, dia selalu tidak pernah main-main saat memberikan materi latihan.
”Saat sesi latihan, saya lebih keras daripada ketika pertandingan,” ujar pelatih berusia 51 tahun ini.
Terlepas dari sisi kerasnya, Milo merupakan pelatih yang tidak pelit dalam memberikan pujian kepada pemain saat mampu menunjukkan hal yang diinginkan.
Kata-kata seperti: bravo, excellent, selalu terucap dari mulut sang pelatih ke pemain yang dinilai bagus menjalankan instruksi. Hal itu seolah menjadi pelepas dahaga pemain di tengah beratnya latihan.
Baca juga:
- Persis Solo Beri Pesan Khusus ke Pemain Saat Libur Lebaran
- Semen Padang ke Malang, Esteban Vizcarra 'Bernostalgia'
- 'Smart Ticketing System' Jadi Solusi Kebocoran Tiket Arema
Selain itu, Milo juga menekankan apa yang dilakukan dengan kerap melontarkan pujian di lapangan dicontoh oleh pemainnnya.
”Saling memuji di lapangan bisa meningkatkan motivasi pemain, saya juga berharap pemain melakukan hal yang sama,” tutur Milo.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar