MALANG, JUARA.net – Gelandang Irsyad Maulana bisa jadi salah satu talenta asal Bumi Minang yang pernah jadi bagian penting Arema. Kini, pemuda 22 tahun itu kembali ke Malang dan siap membuat perhitungan dengan eks klubnya bersama Semen Padang.
Irsyad Maulana gabung Arema sejak era kepelatihan Rahmad Darmawan pada 2013. Tetapi, pesepak bola asli Payakumbuh itu tetap bersama Arema, saat RD, inisial Rahmad, meninggalkan klub berjulukan Singo Edan itu pada 2014.
Sekarang, Irsyad jadi bagian penting Semen Padang dan memiliki motivasi berlipat saat kembali ke Malang. Dia ingin memberikan yang terbaik untuk klubnya saat dijamu Arema pada Jumat (1/7/2016).
”Secara persiapan, kami sudah siap. Pelatih juga sudah menyiapkan semuanya. Kami datang ke sini dengan optimistis.”
Winger Semen Padang, Irsyad Maulana.
Irsyad mengakui masih memiliki kedekatan dengan pemain-pemain Arema sampai kini. Sebab, dia merasakan bagaimana kebersamaan di tim Singo Edan yang dibangun secara emosional.
Namun hal tersebut tidak memengaruhi profesionalismenya saat di atas lapangan.
Cristian Gonzales merupakan salah satu pemain Arema yang dekat dengan Irsyad. Dia banyak mendapatkan motivasi dan pelajaran berharga dari pemain naturalisasi kelahiran Urugay itu.
Baca juga:
- Persis Solo Beri Pesan Khusus ke Pemain Saat Libur Lebaran
- Semen Padang ke Malang, Esteban Vizcarra 'Bernostalgia'
- 'Smart Ticketing System' Jadi Solusi Kebocoran Tiket Arema
”Saya masih tetap komunikasi dengan teman-teman di Arema, tetapi hal itu tidak ada pengaruh saat bermain.,Saya tetap ingin membawa Semen Padang menang,” ujar pemain kelahiran 27 September 1993 ini.
Semen Padang diakui Irsyad datang ke Malang membawa motivasi berlipat. Semua tidak lepas dari kemenangan 1-0 saat menjamu PS TNI pada pertandingan sebelumnya.
”Secara persiapan, kami sudah siap. Pelatih juga sudah menyiapkan semuanya. Kami datang ke sini dengan optimistis,” lanjut Irsyad.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar