Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia Jadi Lawan Terberat Indonesia pada Kejuaraan Junior Asia

By Delia Mustikasari - Kamis, 30 Juni 2016 | 15:28 WIB
Tim bulu tangkis Indonesia yang akan berlaga di Kejuaraan Asia Junior berpose di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Kamis (30/6/2016).
BADMINTON INDONESIA
Tim bulu tangkis Indonesia yang akan berlaga di Kejuaraan Asia Junior berpose di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Kamis (30/6/2016).

Tim Indonesia yang akan berlaga pada Kejuaraan Junior Asia di Bangkok, Thailand ditargetkan menembus babak final. Kejuaraan U-19 ini akan mempertandingkan nomor beregu pada 9-12 Juli dan nomor perorangan 13-17 Juli.

Indonesia berada di Grup C dengan Malaysia, Taiwan, Mongolia, dan Myanmar.

"Kami memiliki waktu cukup panjang untuk persiapan. Untuk beregu kami berharap bisa menembus final. Jika bisa menembus juara grup, kami berpeluang bertemu dengan runner-up Grup A," kata Manajer Tim Junior Asia, Fung Permadi, di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Kamis (30/6/2016).

Grup A diisi oleh China, Korea Selatan, Singapura, dan Kazakstan. Indonesia berpeluang bertemu dengan Korea Selatan pada babak perempat final.

"Kami berharap bertemu Korea untuk memuluskan jalan ke final. Oleh karena itu, kami harus berjuang menjadi juara grup, sedangkan lawan terberat adalah Malaysia," ujar Fung.

Menurut Fung, Indonesia mengandalkan kekuatan tunggal putri dan ganda putri yang menjadi unggulan pertama pada turnamen tersebut. Ganda putra juga dianggap bisa bersaing pada turnamen ini.

Pasangan ganda putri Apriani Rahayu/Jauza Fadhila Sugiarto menjadi salah satu kekuatan Indonesia.

Apriani/Jauza diharapkan bisa menyumbang poin karena jam terbang mereka lebih banyak dari pasangan lainnya karena pernah mengikuti turnamen level superseries.

"Diunggulkan membuat kami akan berusaha maksimal, apalagi saya juga akan turun pada nomor ganda campuran. Bermain di kategori junior bebannya berbeda saat bermain pada level senior yang lebih nothing to lose, sehingga mental harus lebih kuat," tutur Apriani.

Baca Juga:

"Saya fokus mempersiapkan fisik karena durasi bermain pada nomor ganda putri lebih panjang. Semoga hasil tahun ini bisa lebih baik dari tahun lalu dan bisa menyumbang medali," kata Jauza menambahkan.

Sementara itu, pada sektor tunggal putri, Gregoria Mariska juga menjadi andalan Indonesia. Gregoria sudah pernah tampil pada beberapa turnamen level Internasional, termasuk Piala Uber 2016.

Tahun lalu, beregu Indonesia menjadi semifinalis usai kalah dari Korea, 2-3.

Pada nomor perorangan, Indonesia hanya punya satu wakil, yakni pasangan Fachriza Abimanyu/Apriani Rahayu yang menjadi semifinalis setelah kalah dari unggulan pertama, Zheng Si Wei/Chen Qingchen (China), 14-21, 14-21.

Tim Indonesia akan bertolak ke Bangkok pada Kamis (7/7/2016) pukul 12.45 WIB menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia, GA 868. Selain atlet dan pelatih, turut mendampingi manajer, video analys, fisioterapis, dan masseur.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X