Penunjukan Vincenzo Montella (42) sebagai pelatih AC Milan menggenapkan pertautan nasibnya dengan arsitek Torino, Sinisa Mihajlovic (47). Keduanya menapaki karier yang sangat mirip dalam melatih klub.
Montella dan Mihajlovic seolah ditakdirkan untuk saling melengkapi. Kedua mantan pemain kondang itu sama-sama memperkuat Sampdoria pada 1996-1998.
Montella kala itu berstatus salah satu penyerang muda terbaik di Italia, sedangkan Mihajlovic membangun reputasi sebagai bek asing tangguh.
Baca Juga:
- 4 Bukti Islandia Adalah 'Negara Sepak Bola'
- Bio Paulin Dukung Pemain Persipura Tetap Puasa
- 10 Pemain Terbaik Tanpa Gelar dalam Turnamen Akbar Internasional
Kiprah di Sampdoria bukan satu-satunya hal yang mengaitkan mereka. Relasi nasib Montella dan Miha berlanjut ke jenjang kepelatihan.
Kepastian berlabuhnya Montella ke Milan pada Selasa (28/6/2016) melanjutkan tradisi dirinya selalu menangani klub yang telah ditinggalkan Mihajlovic, walau tidak secara langsung.
Pola estafet tersebut dimulai di Catania. Memulai karier melatih lebih dini, Mihajlovic menukangi Catania pada 2009-2010.
Ia berjasa membawa klub finis di peringkat ke-13 dan jauh dari zona degradasi. Namun, pria Serbia tersebut lantas mengundurkan diri pada Mei 2010.
Sampdoria 97-98: Klinsmann, Boghossian, Mihajlovic, Montella, Veron ve diğerleri... pic.twitter.com/jKhgSq0bGm
— Sporx Ekstra (@sporxekstra) December 26, 2015
Setahun kemudian, Catania mengumumkan penunjukan Montella sebagai pelatih anyar setelah diselingi dua arsitek sebelumnya, Marco Giampaolo dan Diego Simeone. Montella juga cuma bertahan semusim di Catania pada 2011-2012.
Sementara itu, Mihajlovic menerima pinangan Fiorentina pada 2010 sampai dipecat pada November 2011 karena rangkaian hasil buruk.
Pada musim anyar di 2012-2013, Montella ditunjuk Fiorentina dengan harapan memberbaiki raihan hasil tim.
Mantan pemain AS Roma itu pun membawa Fiorentina finis di peringkat keempat dalam tiga musim beruntun (2012-2015).
Miha dan Montella juga sama-sama kembali ke mantan klub mereka, Sampdoria, dengan fungsi sebagai pelatih.
Mihajlovic menjabatnya pada 2013-2015, sedangkan Montella menyusul pada 2015-2016.
Kehadiran Montella di kursi pelatih Samp tidak langsung menggantikan Mihajlovic, melainkan diselingi masa bakti Walter Zenga pada Juni-November 2015.
Kini, Montella berlabuh sebagai pelatih Milan per Juni 2016. Ia lagi-lagi menapaktilasi kiprah Mihajlovic, yang pernah duduk di kursi pelatih I Rossoneri pada Juni 2015-April 2016.
Setelah ditendang Milan, Mihajlovic ditunjuk oleh Torino untuk menukangi klub mulai musim 2016-2017.
Melihat garis merah nasib mereka, apakah Montella bakal kembali mengikuti jejak mantan rekannya itu ke Torino pada masa depan?
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4997601657001&preload=none[/video]
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar