Striker Persib Bandung, Tantan, mengaku bersyukur Djadjang Nurdjaman kembali melatih tim berjulukan Maung Bandung itu. Ia menggantikan posisi Dejan Antonic yang menyatakan mundur beberapa pekan lalu.
Kehadiran Djanur, sapaan akrabnya, diharapkan bisa kembali mengangkat prestasi Persib di Kompetisi Sepak Bola Torabika (TSC). Apalagi, untuk sementara tim kebanggaan bobotoh itu berada di posisi 12 dengan torehan 10 poin dari delapan laga.
"Buat saya pribadi sih kembalinya Djanur sangat menyenangkan. Ibaratnya, kami kehilangan sosok beliau dan sekarang dia kembali. Mudah-mudahan Persib bisa tambah garang lagi," ucap Tantan di mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (29/6/2016).
Selain itu, pemain bernomor punggung 82 ini memiliki motivasi tambahan dengan bergabungnya Djanur ke Tim Maung Bandung. Apalagi, strategi yang sering diterapkan oleh pelatih asal Majalengka ini sangat cocok dengan karakternya yang selalu bermain cepat.
Baca Juga:
- Menuju Klub Baru, Ibrahimovic Angkut Koki dari Paris
- Usai Jadi Ball Boy, Petr Cech Akui Punya Kelemahan
- Assist Ajaib Ronaldinho Bangkitkan Seisi Stadion
"Mungkin karena image kemarin juara bersama Djanur dengan permainan cepat dan tanpa mengenal lelah jadi bisa menambah motivasi saya pribadi," katanya.
Di mata Tantan, Djanur memiliki keistimewaan tersendiri. Menurutnya, Djanur sangat dekat dengan pemain dan bisa membangun kekompakan di dalam tim, sehingga Persib menjadi keluarga bagi para pemain Maung Bandung.
Strategi yang diterapkan Djanur dengan membangun kekeluargaan di dalam tim disebut sangat terasa manfaatnya. Dengan modal tersebut, Tantan bisa merasakan gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015.
"Kekeluargaan yang dibangun pelatih dengan anak-anak sangat bagus, ia merangkul kami. Saat di lapangan, dia sebagai pelatih dan di luar lapang dia menjadi orang tua bagi pemain," ucap Tantan.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | juara |
Komentar