Pebalap Spanyol, Aleix Espargaro, mengaku sudah tahu bahwa Suzuki tidak akan memperpanjang kontraknya sejak tim pabrikan asal Jepang tersebut memutuskan mengontrak Andrea Iannone (Italia).
Pengumuman kepastian bergabungnya Iannone ke Suzuki dilakukan jelang balapan GP Italia di Sirkuit Mugello (20-22 Mei).
"Ya, itulah mengapa balapan di Sirkuit Mugello sangat sulit buat saya," kata Espargaro kepada Motorsport.com. Espargaro menyelesaikan balapan di Italia dengan finis di urutan ke-9.
Espargaro tahu bahwa dengan bergabungnya Iannone berarti peluangnya bertahan di Suzuki nyaris tidak ada. Sejak kembali masuk MotoGP pada 2015, Suzuki memilih untuk memadukan pebalap berpengalaman dengan yang masih muda.
"Saya bisa saja memiliki peluang untuk bertahan dua musim lagi (di Suzuki), tetapi strategi mereka adalah selalu punya pebalap muda di tim," kata Espargaro.
"Namun, inilah balapan. Mereka memutuskan bergerak ke arah berbeda dan saya harus menghormati itu," ujar pebalap 26 tahun tersebut.
Awal pekan lalu, Suzuki akhirnya mengumumkan bahwa pebalap Moto2, Alex Rins, akan bergabung dengan mereka mulai musim depan. Rins menggantikan Maverick Vinales yang akan memperkuat Movistar Yamaha mulai musim depan.
Espargaro mengakui bahwa pada seri berikutnya setelah GP Italia, yakni pada GP Catalunya di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, dia berbicara dengan Aprilia dan Aspar Ducati soal kemungkinan kerja sama.
Espargaro akhirnya mendapatkan kesepakatan dengan Aprilia. Dia akan berdampingan dengan pebalap Moto2, Sam Lowes, yang sudah lebih dulu dikontrak.
Pada konferensi pers jelang GP Belanda di Sirkuit Assen, Espargaro seharusnya memberikan pernyataan seputar kepastian tersebut. Namun, dia tidak bisa hadir karena ada keterlambatan jadwal penerbangan.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar