PADANG, JUARA.net – Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang yang merupakan markas Arema Cronus dikenal arena yang selalu menyulitkan bagi tim tamu. Tetapi, Semen Padang ingin ’melepas’ status sulit tim tamu di stadion itu. Apalagi, Semen Padang punya memori manis pada 2014.
Semen Padang pun membawa misi besar pada pertandingan Jumat (1/7/2016) malam. Mereka ingin membuat Aremania, fans Arema, terdiam dengan berusaha mencuri poin maksimal di Kanjuruhan.
”Kami datang ke Malang dengan modal motivasi berlipat ganda. Ada dua alasan yang membuat motivasi kami berlipat,” kata Nilmaizar.
Baca juga:
- Indonesia Juarai Piala AFF 2016, Misi Pemain Naturalisasi Ini
- Timnas Indonesia Hanya Pakai Lima Pemain Lama di Piala AFF 2016
- PSS Sleman Langsung Main 'Ancam' Martapura FC
”Pertama, kami ingin untuk menambah poin penuh dari laga tandang. Karena empat partai away sebelumnya, kami hanya menghasilkan satu angka. Kedua, Semen Padang punya sejarah bagus di markas Arema,” lanjutnya.
Sejarah bagus Semen Padang di Kanjuruhan itu terjadi pada 2014. Kala itu, Hengki Ardiles dkk menjadi tim petama yang mengalahkan Arema di kandangnya pada Indonesia Super League (ISL).
Sebelum bertolak ke Malang dari Bandara Internasional Minangkabau, Nil sudah memberi modal anak asuhnya dengan perbaikan di beberapa lini. Rombongan Semen Padang berangkat pada Rabu (29/6/2016) pagi.
Evaluasi dari hasil menang atas PS TNI, lini depan Semen Padang dinilai belum maksimal. Banyak peluang tercipta, tetapi Semen Padang minim mencetak gol.
Berbagai strategi dan rotasi pemain sudah dilakukan, tetapi belum memuaskan.
”Selain motivasi, saya juga fokus kepada pembenahan lini depan. Saya optimistis saat melawan Arema, semuanya sudah lebih baik dan mampu menghasilkan poin,” ujar Nil.
Semen Padang memboyong 18 pemain ke Malang, minus Riko Simanjuntak yang terakumulasi tiga kartu kuning. Posisi pemain mungil asal Medan itu digantikan Defky Rizky.
Sedang untuk posisi kiper, tak mengalami perubahan. Semen Padang membawa dua penjaga gawang, Revky Makodompit dan Randy Oscario.
[video]http://video.kompas.com/e/4942285634001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar