Panitia pelaksana (panpel) Arema Cronus mengendus adanya indikasi kebocoran tiket pertandingan. Mereka pun mencoba mencari solusi untuk meminimalisir hal tersebut, salah satu dengan segera memberlakukan teknologi Smart Ticketing System.
Rencana tersebut dilakukan oleh panpel Arema dengan menggandeng salah satu perusahaan manajemen tiket penyelenggaraan acara. Perusahaan itu adalah pengelola situs pembelian tiket via online, loket.com.
"Kami sudah menerima presentasi dari mereka. Kami tertarik, namun masih perlu ada pembicaraan lebih lanjut,” ujar Ketua panpel Arema, Abdul Haris.
"Kalau keamanan ini sudah tidak diragukan lagi. Sebab, barcode hanya bisa sekali scan setelah itu tidak bisa lagi.”
Perwakilan Loket.com, Bagus Utama
Menurut Haris, penerapan tiket berbasis teknologi sejauh ini sepertinya sudah menjadi kebutuhan bagi Arema. "Kalau kami lihat, model seperti ini sudah menjadi kebutuhan,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai kepala UPTD Stadion Kanjuruhan ini.
Panpel Arema memang seringkali dibuat kesal oleh tingkat kebocoran tiket saat menggelar pertandingan home. Meski tribune Stadion Kanjuruhan yang berkapasitas 40.000 penonton tersebut terlihat penuh, namun jumlah tiket yang terjual jauh dari ekspektasi.
Baca juga:
- Indonesia Juarai Piala AFF 2016, Misi Pemain Naturalisasi Ini
- Timnas Indonesia Hanya Pakai Lima Pemain Lama di Piala AFF 2016
- PSS Sleman Langsung Main 'Ancam' Martapura FC
Bahkan beberapa waktu lalu, panpel menemukan tiket yang terbukti palsu. Hal tersebut dirasa cukup merugikan manajemen Arema. Apalagi, biaya penyelenggaraan pertandingan Arema juga menelan biaya yang cukup besar.
Penggunaan teknologi tersebut memenuhi aspek keamanan dari berbagai sisi, termasuk juga dalam hal pendistribusian.
"Kalau keamanan ini sudah tidak diragukan lagi. Sebab, barcode hanya bisa sekali scan setelah itu tidak bisa lagi,” tutur Bagus Utama, perwakilan loket.com seusai presentasi di kantor Arema pada Rabu (29/6/2016) siang.
Meski belum mencapai kata sepakat, namun tidak menutup kemungkinan untuk mencoba penjualan tiket sistem baru tersebut akan dilakukan trial pada pertandingan ke depan.
"Bisa jadi ada trial dulu, nanti baru akan kami lihat,” lanjut Bagus.
[video]http://video.kompas.com/e/4942285654001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar