PALEMBANG, JUARA.net – Penyerang asing Sriwijaya FC, Hilton Mauro Moreira merasa kecewa. Penyebabnya, gol yang diciptakannya ke gawang Persija Jakarta dibatalkan oleh panitia pertandingan.
Sriwijaya FC dalam pertandingan di kandang Persija Jakarta, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), telah unggul 1-0. Keunggulan itu berkat gol yang diciptakan oleh Hilton Moreira melalui tendang bebas pada menit ke-80, Jumat (24/6/2016) malam.
Tetapi keunggulan Sriwijaya ternoda oleh ulah suporter Persijayang membuat kericuhan dan laga pun dihentikan. PT Gelora Trisula Semesta (GTS), selaku pelaksana TSC 2016 pun membuat keputusan atas penghentian pertandingan itu.
"Saya kira Persija juga harus bisa menerima, karena pertandingan tidak mungkin lagi dilakukan, sisa waktu normalnya hanya sembilan menit."
Kapten Sriwijaya FC, Supardi.
Dalam keputusannya, PT GTS menghukum Persija dengan kalah walk-out (WO) dengan skor 0-3 dari Sriwijaya FC. Dengan keputusan itu, PT GTS juga telah membatalkan gol yang diciptakan oleh Hilton.
"Saya sedih dan kecewa, gol yang tercipta ke gawang Persija itu dibatalkan. Bagi saya, itu gol yang terindah dalam kompetesi ini,” ujar Hilton, saat ditemui di Griya Agung Palembang, Rabu (29/6/2016).
Menurut Hilton, secara tim dirinya merasa bersyukur karena Sriwijaya telah dinyatakan menang oleh Komisi Disiplin (Komdis) TSC. Karena jika pertandingan dilanjutkan, dia melihat kondisi saat itu sudah tidak kondusif lagi.
Baca juga:
- Indonesia Juarai Piala AFF 2016, Misi Pemain Naturalisasi Ini
- Timnas Indonesia Hanya Pakai Lima Pemain Lama di Piala AFF 2016
- PSS Sleman Langsung Main 'Ancam' Martapura FC
“Memang secara tim target kami tercapai, Sriwijaya bisa menang di kandang lawan. Lalu, apa artinya sebuah gol. Yang terpenting sekarang ini, bagaimana Sriwijaya bisa juara. Kondisi kemarin juga saya coba memahami bagaimana buruknya situasi,” tuturnya.
Kapten Sriwijaya FC, Supardi Nasir juga punya pendapat terkait keputusan oleh operator itu. Dia menilai PT GTS telah mengambil keputusan yang tepat dan hal itu bukan harus suatu hal yang harus diprotes.
"Saya kira Persija juga harus bisa menerima, karena pertandingan tidak mungkin lagi dilakukan, sisa waktu normalnya hanya sembilan menit,” ucap Supardi.
[video]http://video.kompas.com/e/4942285654001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar