Kepala Tim Honda Livio Suppo memberikan kredit tersendiri kepada pebalap Australia, Jack Miller, yang menjuarai balapan GP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu (26/6/2016).
"Kemenangan ini seharusnya menjadi titik awal yang membuat Jack lebih percaya diri serta menambah keyakinan diri dan lebih tenang," kata Suppo kepada Motorsport.com.
Miller naik ke MotoGP dengan cara yang berbeda dibanding pebalap lainnya. Dari Moto3, dia langsung naik ke MotoGP bersama Honda tanpa turun di Moto2.
Pada musim pertamanya di MotoGP bersama LCR Honda, dia gagal finis tujuh kali dari 18 kali balapan. Tahun ini, dia membalap bersama Marc VDS.
"Tahun lalu dia masih sedikit liar. Namun, dia sudah banyak berkembang karena dia akhirnya mengerti bahwa untuk bersaing di MotoGP, kamu haru berusaha, berusaha, dan berusaha," ucap Suppo.
Dari delapan seri yang sudah berjalan musim ini, Miller tiga kali gagal finis dan sekali tidak turun (GP Americas) karena mengalami kecelakaan saat sesi latihan yang membuat kakinya patah.
Yes yes yes!
Check. That. Style. @jackmilleraus #DutchGP https://t.co/BZVwNg4cOq
— MotoGP™ (@MotoGP) June 26, 2016
"(Kemenangan di Assen) ini berarti bahwa bakat yang dulu kita lihat ternyata masih ada dan ditunjukkan. Tidak mungkin melakukan apa yang dia perbuat jika tidak ada bakat, tetapi dia harus terus mengembangkannya," kata Suppo.
Sebelumnya, muncul kabar bahwa Honda tidak akan memperpanjang konrak Miller saat musim ini berakhir. Namun, Suppo menegaskan bahwa Honda akan bertahan dengan rencana semula, mempertahankan Miller untuk musim 2017.
"Apa yang terjadi (kemenangan di Assen) tidak akan mengubah apa pun karena dia akan tetap di Honda untuk tahun depan. Proyeknya adalah untuk tiga tahun, jadi kemenangan ini tidak mengubah apa pun," ujar Suppo menegaskan.
Balapan GP Belanda berlangsung di bawah guyuran hujan. Balapan sempat dihentikan karena hujan yang makin lebat ketika para pebalap menjalani lap ke-15 dari 26 putaran yang direncanakan.
| Editor | : | Pipit Puspita Rini |
| Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar