Antonio Conte mengaku tak menyesal tinggalkan tim nasional Italia demi menangani Chelsea pada musim depan.
Conte baru saja membawa Italia lolos ke babak perempat final Piala Eropa 2016 lewat kemenangan 2-0 atas Italia. Dua gol Italia diciptakan oleh Giorgio Chiellini dan Graziano Pelle.
Atas keberhasilan itu, Conte menuai banyak pujian. Skuad Italia arahan Conte dinilai sebagai salah satu generasi terbaik sepanjang sejarah.
Kendati begitu, kiprah Conte bersama Italia hanya sampai turnamen Piala Eropa 2016. Pasalnya, Conte sudah menyepakati kontrak tiga tahun sebagai Manajer Chelsea pada musim depan.
Terkait keputusannya tersebut, Conte sama sekali tak menyesalinya. Pria 46 tahun itu justru antusias menyambut pengalaman barunya di Premier League.
He's still chasing glory at #Euro2016 with #ITA - but what will Antonio Conte achieve next season with @ChelseaFC? pic.twitter.com/jU0o1Pn8Cf
— Premier League (@premierleague) June 28, 2016
"Saya telah membuat pilihan. Saya akan memiliki pengalaman yang signifikan di luar negeri," ujar Conte seperti dilansir dari Sky Sports, Selasa (27/6/2016).
Dalam kesempatan itu, Conte juga menyampaikan harapannya untuk dapat kembali menukangi Italia pada masa mendatang.
"Dalam segala perspektif, Italia tetap memiliki tempat di hati saya. Saya berharap bisa menjadi pelatih Italia lagi, karena tak ada pengalaman semacam itu di dunia ini," ucap eks pelatih Juventus itu.
Sebagai pelatih di level klub, kapasitas Conte memang sudah teruji. Bersama Juventus, ia sukses meraih tiga Scudetto dan dua trofi Supercoppa Italiana.
Selanjutnya, pada babak perempat final Piala Eropa 2016, pasukan Conte akan berhadapan dengan Jerman.
Editor | : | |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar