Pasangan ganda putra nasional, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, diberi target mencapai babak semifinal pada turnamen Taiwan Terbuka 2016 yang berlangsung di Taipei Arena, 28 Juni-3 Juli.
Untuk mencapai target tersebut, Fajar/Rian harus bisa mengalahkan lawan-lawannya, termasuk pasangan unggulan kedelapan dari Indonesia, Hendra Aprida Gunawan/Markis Kido, yang berpeluang mereka temui pada babak kedua.
"Fajar/Rian ditargetkan untuk bisa lolos ke semifinal. Nanti, pada perjalanan menuju semifinal, kami lihat lagi siapa lawan-lawan mereka," tutur asisten pelatih ganda putra nasional, Aryono Miranat, yang dilansir badmintonindonesia.org, Selasa (28/6/2016).
Fajar/Rian akan memulai perjuangan dengan menghadapi pemain kualifikasi dari Korea Selatan, Bae Kwon-young/Deok Young-kim. Jika mulus, kemungkinan besar Fajar/Rian akan menjumpai Hendra/Kido.
Jika mampu melewati hadangan sang senior, Fajar/Rian berpeluang bertemu pasangan unggulan keempat, Chen Hung Ling/Chi-Lin Wang, pada babak perempat final.
Jika kembali berhasil melalui ujian ini, Fajar/Rian punya kans menjumpai dua pasangan unggulan, yakni unggulan kedua Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia) atau unggulan kelima Huang Kaixiang/Zheng Siwei (China).
Di atas kertas, peluang Fajar/Rian mencapai semifinal terbilang berat, tetapi Aryono optimistis latihan lebih dari tiga pekan bisa menjadi bekal bagus.
"Ada beberapa teknik yang perlu dibenahi lagi dari Fajar/Rian. Mental bertanding juga harus ditingkatkan," kata Aryono.
"Fajar/Rian juga harus bisa mengontrol emosi supaya bisa bermain lebih tenang, selain itu rasa percaya diri juga harus ditingkatkan. Dari segi jam terbang pun harus ditambah. Semakin banyak jam terbang, pengalaman bertanding akan semakin terasah," kata Aryono.
Pada Taiwan Terbuka 2016, Indonesia mengirim lima pasangan ganda putra, dengan perincian tiga pasangan pelatnas dan dua pasangan non-pelatnas.
Tiga pasangan pelatnas ialah Fajar/Rian, Hardianto/Kenas Adi Haryanto, dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Hafiz Faisal, sementara dua pasangan non-pelatnas adalah Hendra/Kido dan Hantoro/Yohanes Rendy Sugiarto.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar