Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, merasa kecewa gagal meraih poin karena terjatuh pada balapan GP Belanda yang berlangsung di Sirkuit Assen, Minggu (26/6/2016).
Rossi yang tengah memimpin balapan setelah start ulang terjatuh di tikungan 10.
"Hal ini memalukan karena sebenarnya saya memiliki peluang meraih hasil yang baik dan meraih poin penting pada GP Ini. Pada lintasan kering saya memiliki kecepatan bagus, begitu juga pada trek basah juga tidak terlalu buruk," kata Rossi.
Balapan GP Belanda berlangsung di lintasan basah dan sempat dihentikan pada akhir lap ke-14 karena hujan turun cukup deras.
"Berkibarnya red flag pada paruh pertama balapan merupakan keputusan tepat karena jumlah air di lintasan sangat banyak. Saat kembali memulai balapan kondisinya sangat berbahaya, tetapi saya memiliki kecepatan yang bagus," ucap Rossi.
Oleh karena itu, pada balapan kedua Rossi memilih ban belakang jenis soft daripada ban hard.
That is Rossi's third DNF of the season #DutchGP #MotoGP @ValeYellow46 @YamahaMotoGP pic.twitter.com/XjYRo9BGo2
— Crash.net MotoGP (@crash_motogp) 26 Juni 2016
"Saya melakukan kekeliruan karena memacu motor terlalu keras. Itu adalah kesalahan bodoh dan saya minta maaf kepada tim karena hari ini sebenarnya kami bisa menang," tutur Rossi.
Bagi Rossi ini merupakan kali ketiga dia gagal finis pada musim 2016 setelah GP Amerika dan GP Italia.
"Saya melalukan kesalahan saat balapan di Sirkuit Austin dan saat di Mugello saya mengalami problem mesin," ujar Rossi.
Hasil balapan GP Belanda menempatkan Rossi di urutan ketiga dalam daftar klasemen sementara pebalap dengan raihan 103 poin. Dia tertinggal 42 poin dari pemuncak klasemen Marc Marquez (Repsol Honda).
Seri balap selanjutnya, yakni GP Jerman akan berlangsung di Sirkuit Sachsenring pada 15-17 Juli.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar