MALANG, JUARA.net – Arema Cronus gagal memetik poin maksimal dan mereka ditahan tamunya, Persipura Jayapura, Minggu (26/6/2016) malam. Tetapi, pelatih Milomir Seslija tak panik.
Pelatih asal Bosnia ini cukup tenang dalam menyikapi hasil tersebut. Milo, sapaan Milomir Seslija enggan bicara detail, tetapi menilai anak asuhnya tampil maksimal.
”Kedua tim sama-sama bermain bagus, namun pertandingan berjalan ketat. Kami sama-sama jarang mendapatkan peluang. Saya rasa hasil imbang adalah hal yang normal,” ujar Milo.
Pertandingan ini berjalan sangat ketat. Arema yang memeragakan permainan terbuka cukup sulit menembus pertahanan Persipura yang bermain cukup disiplin.
Bek tengah Bio Paulin Pierre cukup ketat dalam mengawal pergerakan striker Arema, Cristian Gonzales.
Baca juga:
- Putra Eks Pemain PSIM Yogyakarta Main di Copa America Centenario
- Coret Semua Pilar Asing, Eks Pemain Vitesse Merapat ke PSM Makassar
- Atletico Akhirnya Depak Kiper 17 Tahun yang Rayakan Kemenangan Real Madrid
Milo juga dipaksa merubah skema saat Goran Gancev ditarik keluar pada menit-menit awal babak pertama karena cedera. Dia memasukkan Syaiful Indra Cahya dan menggeser peran Ryuji Utomo untuk menempati posisi Gancev.
”Goran keluar cepat, ini membuat kami harus mengubah skema. Saya menggeser posisi Ryuji dari posisi semula, lalu Beny (Wahyudi) yang tadinya berada di kiri pun pindah ke kanan,” tuturnya.
Selain itu, absennya Johan Ahmad Alfarizie yang terkena hukuman kartu dalam pertandingan tersebut dinilai Milo juga membawa pengaruh.
Meski imbang, hasil tersebut tidak menggoyahkan posisi Arema di puncak klasemen sementara TSC 2016 hingga pekan kedelapan ini. Arema mengoleksi 17 poin, disusul oleh Persipura Jayapura yang berada di urutan kedua dengan nilai 15.
[video]http://video.kompas.com/e/4942236090001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar