Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persija Kena Masalah, Ini Pesan Manajer Persib ke Bobotoh

By Fifi Nofita - Senin, 27 Juni 2016 | 09:15 WIB
Pendukung Persib, bobotoh saat memenuhi SUGBK pada final Piala Bhayangkara, 3 Maret 2016. Bobotoh dilarang keras membawa dan menyalakan cerawat di Stadion GBLA saat Persib menjamu Mitra Kukar, Sabtu (18/6/2016) malam.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.net
Pendukung Persib, bobotoh saat memenuhi SUGBK pada final Piala Bhayangkara, 3 Maret 2016. Bobotoh dilarang keras membawa dan menyalakan cerawat di Stadion GBLA saat Persib menjamu Mitra Kukar, Sabtu (18/6/2016) malam.

BANDUNG, JUARA.net – Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengimbau kepada bobotoh agar menjaga ketertiban saat memberikan dukungan kepada skuat Maung Bandung. Imbauan itu berlaku baik pada laga kandang maupun tandang.

Umuh Muchtar menuturkan, imbauan tersebut sering dikatakan olehnya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Karena jika ada tingkah laku suporter yang negatif, maka hal itu akan berdampak kepada klub.

Berkaca dari kejadian bentrokan yang terjadi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (24/6/2016) malam, Umuh pun mengeluarkan imbauan ini.

Sebab, akibat segelintir suporter yang tidak tertib dan berlaku vandalis, mengakibatkan pertandingan Persija Jakarta kontra Sriwijaya FC terpaksa dihentikan.

Buntut dari kejadian yang mengakibatkan korban luka-luka tersebut, Kemenpora berencana menghentikan sementara TSC 2016.

Baca juga:

”Saya juga minta dan selalu mengimbau seluruh bobotoh baik di kandang maupun tandang supaya tidak membawa flare. Mereka juga jangan berlaku rasis,” ujar Umuh.

Menurut Umuh, bobotoh sejauh ini cukup dewasa. Dia merasa yakin pendukung Persib tidak akan merugikan tim kebanggaannya dengan tingkah laku yang tidak terpuji.

Umuh pun mengajak bobotoh agar saling mengingatkan satu sama lain, agar semuanya bisa bersikap dewasa dan sportif saat memberikan dukungan di Stadion.

”Saya sudah kontak dengan bobotoh dan pengurus Viking, jangan sampai kejadian itu (insiden SUGBK) terjadi pada kami. Sebab, preseden buruk bisa hancurkan klub,” kata Umuh.


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X