rekanya.
Dendi Santoso harus rehat dari sepak bola karena cedera patah tulang fibula. Ia mendapatkan cedera ini saat membela Arema melawan Persiba Balikpapan pada laga perdana di TSC 2016, 1 Mei 2016.
”Pasti sudah kangen, saya sudah dua bulan tidak bermain. Saya sudah tidak sabar bisa sama teman-teman lagi,” ujar Dendi.
Hanya saja, rasa rindu Dendi masih belum bisa dilampiaskan dalam waktu dekat ini. Pasalnya, kondisi cederanya masih belum sembuh sepenuhnya.
Baca juga:
- Putra Eks Pemain PSIM Yogyakarta Main di Copa America Centenario
- Coret Semua Pilar Asing, Eks Pemain Vitesse Merapat ke PSM Makassar
- Atletico Akhirnya Depak Kiper 17 Tahun yang Rayakan Kemenangan Real Madrid
Meski demikian, perkembangan cedera pemain berusia 26 tahun tersebut mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Bahkan, dia sudah mendapat rekomendasi dokter untuk mulai berlari-lari kecil.
”Alhamdulillah sudah semakin membaik, sudah 80 persen,” kata Dendi.
”Menunggu rekomendasi dokter, foto rongten, dan konsultasi. Mungkin pertengahan bulan depan sudah latihan di pinggir lapangan,” lanjutnya.
Sembari menunggu rekomendasi dokter untuk bisa berlatih, Dendi saat ini rutin menjalani terapi di bawah pengawasan fisioterapis profesional, Maradona. Selain itu, sesekali ia juga berenang untuk melatih otot kakinya.
[video]http://video.kompas.com/e/4942236090001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar