Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Suporter Membuat Persis Solo Apes

By Senin, 27 Juni 2016 | 15:15 WIB
Salah satu anak gawang Persis terkena asap hasil pembakaran cerawat dan bom asap pada laga ISC B di Stadion Manahan, Solo.
GONANG SUSATYO/JUARA.net
Salah satu anak gawang Persis terkena asap hasil pembakaran cerawat dan bom asap pada laga ISC B di Stadion Manahan, Solo.

gara cerawat dan bom asap saat menggelar pertandingan Indonesia Soccer Championship (ISC) B, klub Divisi Utama ini kembali didenda oleh operator turnamen, PT Gelora Tri Semesta (GTS).

Denda kembali dijatuhkan terkait laga Persis kontra PSCS Cilacap di Stadion Manahan, Solo, Minggu (29/5/2016). Di laga tersebut, suporter kembali menyalakan cerawat dan bom asap.

Pada laga itu, Persis kalah 0-1 dan mereka harus didenda Rp15 juta. Denda mengalami kenaikan karena untuk kali kedua suporter Persis melakukan pelanggaran sama.

Sebelumnya, Persis didenda sebesar Rp10 juta karena adanya cerawat dan bom asap di laga melawan PSGC Ciamis. Laga itu merupakan pembuka ISC B yang dihadiri para petinggi PT GTS.

Baca juga:

 

”Ini untuk kali kedua Persis dikenai denda karena ada cerawat dan bom asap. Denda mengalami kenaikan karena insiden serupa terjadi di laga sebelumnya saat melawan PSGC,” Sapto Joko Purwadi, Sekretaris Persis.

”Sebelumnya, operator sudah menyampaikan bila melakukan pelanggaran yang sama, maka denda akan dinaikkan,” lanjutnya.

Agar tidak dikenai denda lagi, Sapto berharap suporter tak lagi menyalakan cerawat dan bom asap. Pasalnya selama penyisihan grup ISC B, Persis sudah harus merogoh kocek Rp 25 juta untuk membayar denda.

Ketua panitia pelaksana (panpel) pertandingan, Heri ‘Gogor’ Isranto, mengungkapkan pengawasan terhadap suporter akan lebih diperketat.

Menurut Heri, aparat keamanan akan melakukan pembersihan (sweeping) terhadap suporter yang masuk stadion.

Sweeping sudah dilakukan. Tetapi, kali ini akan diperketat agar tidak ada lagi yang lolos. Yang jelas dibutuhkan kesadaran suporter untuk tidak membawa cerawat dan bom asap. Pasalnya, klub yang dirugikan,” tutur Heri.

[video]http://video.kompas.com/e/4942236090001_v1_pjuara[/video]

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X