Pebalap Octo Pramac, Scott Redding, akan start dari posisi ketiga pada GP Belanda. Bagi Redding hasil ini merupakan kali pertama dia bisa start pada baris terdepan.
Dia akan sebaris dengan Andrea Dovizioso (Ducati) dan Valentino Rossi (Movistar Yamaha) yang masing-masing menempati posisi start pertama dan kedua.
Pebalap asal Inggris tersebut mengatakan bahwa keputusan untuk mendorong motornya lebih kuat pada kualifikasi dua (Q2) dan mewaspadai angin saat dia menempati posisi kelima menjadi kunci dia bisa start di urutan ketiga.
"Saya mengalami crash pada akhir latihan keempat dan keyakinan saya sedikit berbeda. Saat melihat trek mengering cukup cepat pada kualifikasi pertama (Q1) itu menjadi keuntungan karena saya merasa bagus saat hujan," kata Redding.
"Saat kembali ke pit saya berada di posisi kelima. Awalnya saya ingin berhenti, namun saya rasa tidak ada ruginya bisa meraih posisi lebih baik meskipun harus mengambil risiko lebih tinggi," tutur Redding.
Redding mengaku mendapat posisi yang bagus saat keluar dari pit lane. Posisinya berada di belakang Dovizioso dan Rossi.
"Saat itu saya katakan OK, kami akan lihat apa yang bisa saya lakukan. Saya membuat beberapa kesalahan kecil karena lintasan licin, tetapi saya senang bisa berada di baris depan untuk pertama kalinya," ucap pebalap berusia 23 tahun ini.
Menurut Redding, faktor keberuntungan akan sangat penting jika balapan berlangsung dalam kondisi basah dan trek kemudian mengering.
"Jika start di lintasan basah dan mulai mengering, Anda membutuhkan ban slick secepat mungkin. Namun, Anda harus mengambil risiko lebih banyak dan harus beruntung," kata Redding.
Balapan GP Belanda akan berlangsung Minggu (26/6/2016) mulai pukul 14.00 waktu setempat atau 19.00 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash |
Komentar