Lionel Messi kembali memiliki peluang meraih gelar pertama bersama Argentina pada final Copa America Centenario 2016 menghadapi Cile di Stadion MetLife, Minggu (26/6/2016) waktu setempat. Laga tersebut ingin dimanfaatkan pemain FC Barcelona itu untuk mengubah sejarah dan menjadi juara.
Messi bertekad untuk mengakhiri kesialannya meraih gelar bersama Argentina. Sebelumnya, pemain terbaik dunia lima kali itu sempat gagal membawa Albiceleste menjadi yang terbaik pada final Piala Dunia 2014 dan Copa America 2015.
Messi bersikeras mengatakan bahwa Argentina telah siap untuk menjadi yang terbaik. Pemain yang baru berulang tahun ke-29 pada Jumat (24/6/2016) itu berniat membawa Argentina menjadi juara dengan cara apapun.
Baca Juga:
"Pertandingan final ini sangat penting bagi saya untuk bisa menjuarai Copa America. Laga ini adalah final ketiga saya bersama tim nasional dan berharap bisa mengubah sejarah dan menjadi juara," kata Messi dalam jumpa pers jelang laga, dikutip dari Football Espana.
"Memenangkan gelar pasti akan menjadi hadiah terbaik yang bisa kami berikan, tidak hanya bagi saya, tetapi semua pemain. Kami harus memanfaatkan kesempatan ini dan memenangkan piala dengan cara apapun," ujarnya.
Messi: "I would love to change history and be the champion with Argentina". pic.twitter.com/j40T0g0Yv4
— Leo Messi (@messi10stats) June 25, 2016
Meski demikian, Messi pun sadar bahwa bayang-bayang kegagalan akan menghantuinya dan tim. Namun, dengan melihat suasana hati para pemain Albiceleste, hal tersebut dipercaya tidak akan mengganggu fokus tim untuk menjadi juara.
"Saya tidak tahu apakah kami akan kembali gagal kali ini. Namun, ini adalah final ketiga secara berturut-turut dan kegagalan akan menjadi kekecewaan besar bagi saya," tutur Messi.
"Kami merasa baik, bersemangat, dan penuh kegembiraan untuk memainkan permainan ini. Kami mampu memainkan permainan yang spektakuler untuk lolos ke final, tetapi kami harus membuktikannya kembali di lapangan," ucapnya.
Perjalanan Argentina menuju final Copa America 2016 terbilang sangat mulus. Tim Tango berhasil menaklukan Panama, Bolivia, Venezuela, dan Amerika Serikat dengan skor telak.
Kemenangan terberat Argentina didapat dari Cile pada pertandingan pertama Grup D. Tim arahan pelatih Gerardo Martino itu harus bersusah payah mempertahankan keunggulan 2-1 hingga laga berakhir.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4985884293001&preload=none[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Football Espana |
Komentar