Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Gerry Salim, jadi salah satu kandidat pebalap Tim Honda Asia yang akan turun pada Suzuka 8 Hours di Sirkuit Suzuka, Jepang, 28-31 Juli.
Gerry akan berangkat ke Jepang pada Minggu (26/6/2016) untuk menjalani tes. Dia akan bersaing demi memperebutkan tiga kursi yang tersedia di tim.
"Saya ingin bisa menembus catatan waktu 2 menit 10 detik. Selama 25 lap saya harus bisa konsisten mencapai angka tersebut karena ini balapan endurance," tutur Gerry pada acara buka puasa bersama pebalap AHRT di Jakarta, Kamis (23/6/2016).
Selain Gerry, ada tiga pebalap lainnya yang akan mengikuti tes tersebut, salah satunya adalah Dimas Ekky Pratama yang juga pebalap AHRT.
Dua pebalap lainnya adalah Rathapong Wilairot dari Thailand dan Zaqhwan Zaidi dari Malaysia.
Persiapan sebelum turun pada tes tersebut sudah dilakukan Gerry, termasuk latihan balap di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga:
- Kiper Kroasia Ungkap Rahasia di Balik Tepisan Penalti Ramos
- Lupakan Pensiun, Paul Scholes Siap Bermain di Liga India
- Pakai Kostum Maradona, Pemain Jepang Siap Cetak 10 Gol dan 10 Assist
"Untuk menjaga ketahanan fisik saya latihan lari dengan jarak tempuh 8-10 km. Sejak awal tahun saya ditangani pelatih fisik Dennis Van Rhe yang juga menangani pebalap Formula 1, Rio Haryanto," ucap Gerry.
Gerry juga fokus menjaga berat badan di kisaran 49-50 kg karena tahun ini dia mengikuti dua ajang balapan lain, yaitu Asia Talent Cup (ATC) dan Asia Road Racing Championship (ARRC).
"Idealnya, berat badan harus 52-53 kg agar bisa memacu Honda CBR 1000 (pada Suzuka 8 Hours). Tetapi, jika berat badan saya dinaikkan, saya khawatir tidak bisa bersaing di ATC. Saat ini berat badan saya 49 kg," kata Gerry.
Gerry menargetkan untuk meraih gelar juara ATC dan menempati posisi lima besar ARRC. Saat ini, Gerry berada di peringkat ke-4 ATC dengan raihan 87 poin dan posisi ke-7 ARRC.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | juara |
Komentar