Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Laga Kontra Persija 'Stop,' Sriwijaya Menuntut Kepastian

By Noverta Salyadi - Sabtu, 25 Juni 2016 | 15:15 WIB
Dua pemain belakang Sriwijaya FC, Fahrudin Aryanto (kiri) dan Supardi mengapit striker Persija, Bambang Pamungkas di Stadion SUGBK, Jakarta pada Jumat (24/6/2016) malam.
Dok. PT GTS
Dua pemain belakang Sriwijaya FC, Fahrudin Aryanto (kiri) dan Supardi mengapit striker Persija, Bambang Pamungkas di Stadion SUGBK, Jakarta pada Jumat (24/6/2016) malam.

PALEMBANG, JUARA.net – Manajemen Sriwijaya FC menuntut kepastian laga tandang mereka kontra Persija Jakarta yang terhenti, Jumat (24/6/2016) malam. Sebab, klub berjulukan Laskar Wong Kito itu punya kewajiban lain yaitu main di kandang akhir pekan depan.

Sriwijaya FC dijamu Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan pertandingan ini dihentikan saat memasuki menit ke-81. Kericuhan suporter jadi penyebab laga ini harus stop.

Untuk itu, manajemen Sriwijaya FC berharap operator TSC 2016 cepat memberikan keputusan. Mengingat, anak asuh Widodo Cahyono Putro masih akan menjalani laga kandang melawan Persipura Jayapura.

Menurut Manajer Sriwijaya FC, Nasrun Umar, pihaknya sangat memahami keputusan panitia pelaksana (panpel) laga Persija yang menghentikan pertandingan.

Baca juga:

”Sebagai tamu, tentu kami harus menghormati semua keputusan yang diambil. Apalagi situasi di lapangan memang tidak memungkinkan lagi,” kata Nasrun Umar, Sabtu (25/6/2016).

”Namun, kami berharap operator TSC dapat cepat mengambil keputusan karena terkait jadwal Sriwijaya untuk laga selanjutnya,” lanjutnya.

Nasrun mengatakan, Sriwijaya FC masih akan menghadapi Persipura sebelum liburan lebaran. Pertandingan di Stadion Jakabaring itu sesuai jadwal akan terlaksana pada 4 Juli 2016.

”Keputusan ini harus cepat diambil, apakah akan dilanjutkan pertandingan yang sisa 9 menit atau tidak. Kami butuh kepastian tempatnya serta keputusan yang lain,” tuturnya.


Bek Sriwijaya, Wildansyah ditandu keluar lapangan akibat sesak nafas efek asap dari cerawat yang dinyalakan suporter dan gas air mata yang disemprotkan polisi saat timnya dijamu Persija di Stadion SUGBK, Jakarta pada Jumat (24/6/2016) malam. (Dok. Sriwijaya FC)

Sebagaimana diketahui pertandingan ini terhenti karena suporter tuan rumah, The Jack Mania memasuki lapangan pada menit 81 akibatnya terjadi bentrok dengan petugas keamanan.

Pada laga ini, Sriwijaya FC untuk sementara berhasil unggul atas Persija 1-0. Gol skuat Laskar Wong Kito dicetak Hilton Moirera pada menit ke-80 melalui tendangan bebas.

Keunggulan Sriwijaya FC tidak diterima oleh sebagian penonton di tribune timur SUGBK. Lalu, suporter tuan rumah masuk ke lapangan sehingga polisi terpaksa menyemprotkan gas air mata untuk membubarkan penonton.

Panpel terpaksa menghentikan pertandingan karena kondisi tidak kondusif.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X