Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sinyal Bahaya untuk Arema

By Ovan Setiawan - Sabtu, 25 Juni 2016 | 11:08 WIB
Bek sekaligus kapten Arema Cronus, Hamka Hamzah sementara menjadi pemain belakang paling sering mencetak gol pada TSC 2016.
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Bek sekaligus kapten Arema Cronus, Hamka Hamzah sementara menjadi pemain belakang paling sering mencetak gol pada TSC 2016.

Duel pertaruhan posisi tampaknya akan dilakoni oleh Arema Cronus saat berhadapan dengan Persipura Jayapura dalam lanjutan Torabika Soccer Championship A  (TSC A) di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada Minggu (26/6/2016). Persipura saat ini tengah mengintai di urutan kedua hanya dengan selisih dua poin.

Arema Cronus berada di puncak klasemen dengan mengemas 16 poin, sedangkan Persipura menempel di urutan kedua dengan raihan 14 poin.

“Sebelum kompetisi dimulai, saya sudah memperkirakan Persipura adalah pesaing berat dan mereka membuktikannya dengan terus menunjukkan peningkatan,” ujar pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija, Jumat (24/6/2016).

Maka tak heran bila laga melawan Persipura adalah ujian kandang yang sesungguhnya bagi tim Singo Edan. Deretan korban tim Singo Edan di kandangnya adalah Persiba Balikpapan, Bhayangkara Surabaya United, Persegres Gresik United, dan terakhir adalah Persija Jakarta.

“Seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya, kami cukup optimistis bisa memenangkan pertandingan. Apalagi, kami bermain di kandang dengan dukungan penuh Aremania,” tutur pelatih asal Bosnia ini.

Arema diprediksi tidak akan mudah melewati tim asuhan Jafri Sastra yang tengah on fire menyusul kemenangan 3-1 saat berhadapan dengan PS TNI di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor pada laga sebelumnya.

Hal itu tidak lepas dari celah yang ditinggalkan oleh Johan Ahmad Alfarizie di sektor bek kiri. Selama ini Alfarizie adalah pilihan utama Arema, dari tujuh pertandingan yang sudah dijalani, baru melawan Persipura pemain jebolan Akademi Arema ini absen akibat hukuman kartu.

Sebagai pengganti, Milo sebenarnya memiliki banyak opsi. Beny Wahyudi maupun Syaiful Indra Cahya yang baru pulih dari cedera merupakan pemain yang multitalenta.

Mereka bisa ditempatkan di sektor kanan dan kiri. Selain mereka, masih ada nama pemain muda yang terus digembleng kapasitasnya sebagai bek kiri, yakni Junda Irawan.

“Kami tidak boleh bergantung pada satu pemain. Saat Alfarizie absen, ada pemain lain yang bisa menggantikan,” ujar pelatih berusia 51 tahun ini.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X