Keputusan warga Inggris untuk keluar dari Uni Eropa (UE) menimbulkan pro dan kontra tentang efek yang akan terjadi. Ketua Asosiasi Sepak Bola Inggris FA, Greg Dyke, menganggap keluarnya Inggris dari Uni Eropa akan menguntungkan perkembangan sepak bola Inggris.
Salah satu dampak Brexit alias Britain Exit atau keputusan untuk melepas keanggotaan Uni Eropa akan memengaruhi transfer pemain di Premier League. Setelah Inggris keluar dari UE, pemberian izin kerja oleh orang dari negara lain akan lebih selektif.
Hal tersebut berlaku juga untuk pesepak bola dari luar tanah Inggris.
Perubahan kebijakan itulah yang membuat Dyke yakin bahwa Brexit akan membantu para pemain-pemain muda mendapat kesempatan lebih banyak untuk berlaga di Premier League.
Baca juga:
- Resep Pertahanan Tangguh Polandia
- Tiba di Fiji, Timnas Malaysia 'Terbakar' di Lapangan yang Buruk
- Kata Wenger soal Kans Tukangi Prancis
"Kecemasan saya selama menjabat adalah semakin tipisnya kesempatan pemain muda di klub besar untuk menembus tim inti. Kalau memang perkembangan politik yang sekarang terjadi membantu mereka, saya senang-senang saja," kata Dyke.
Secara terbuka, Dyke juga mengaku cukup terkejut dengan hasil referendum, karena dia memilih Inggris bertahan di Uni Eropa.
Namun, dia tidak mau berandai-andai tentang implikasi lebih jauh yang akan ditimbulkan Brexit kepada persepakbolaan di Inggris.
"Kita memang belum tahu sejauh apa perbedaan yang akan terjadi setelah Brexit ini. Yang jelas, klub-klub harus melewati proses panjang untuk merekrut pemain dari luar negeri. Kita lihat apa yang terjadi ke depannya," kata Dyke.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4955828293001&preload=none[/video]
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | Sky Sports |
Komentar