SLEMAN, JUARA.net – Laga uji coba kedua Persip Pekalongan kontra PSS Sleman akhirnya gagal. Panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persip tidak mendapat izin dengan alasan pihak keamanan sudah disibukkan urusan mudik.
Untuk laga kandang, Persib seharusnya jadi tuan rumah dan laga digelar di Stadion Hoegeng, Pekalongan, Sabtu (25/6/2016). PSS sebenarnya akan berangkat ke Pekalongan pada Jumat (24/6/2016).
Namun rencana itu batal, setelah mendapat informasi bila Persip tidak mendapat izin menggelar pertandingan. Aparat kepolisian fokus menyiapkan pengamanan arus mudik, sehingga izin tak turun.
Pekalongan merupakan jalur pantai utara (Pantura) Jawa yang dipastikan menjadi salah satu titik terpadat untuk arus mudik Lebaran maupun arus balik.
”Pemberitahuannya cukup mendadak karena disampaikan menjelang keberangkatan tim ke Pekalongan."
Manajer PSS, Arief Juli Wibowo
”Pihak Persip yang membatalkan laga uji coba tersebut karena tidak mendapat izin pertandingan. Aparat keamanan fokus pada pengamanan arus mudik Lebaran,” ujar Direktur Operasional PT Putra Sleman Sembada yang menaungi PSS, Rumadi.
”Pihak kepolisian menyarankan laga digelar setelah Lebaran atau tepatnya arus balik berakhir,” lanjutnya.
Hanya, tak mudah menetapkan laga usai Lebaran. Pasalnya, Indonesia Soccer Championship (ISC) B sudah kembali akan digelar. Di laga pertama usai libur, PSS menghadapi Martapura FC pada 17 Juli 2016.
“Laga uji coba mungkin bisa digelar saat memasuki 16 Besar. Tetapi, kami juga masih harus melihat dulu jeda waktu sebelum 16 Besar,” kata Rumadi.
Baca juga:
- Yogyakarta Siap Jadi Tuan Rumah KLB PSSI
- Demi Piala AFF, Persiapan Timnas Singapura Ganggu Kompetisi Negerinya
- PSS Sleman Berbuka Puasa dengan Anak-Anak Yatim
Uji coba itu merupakan bagian dari kesepakatan kedua tim. PSS dan Persip merancang uji coba tandang dan kandang saat libur ISC B.
Sebelumnya, Persip melakoni laga tandang dengan menghadapi PSS di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (19/6/2016). Di laga tersebut, PSS menang 3-1.
Selanjutnya, PSS mendapat giliran away ke Pekalongan. Hanya, uji coba itu akhirnya dibatalkan.
”Pemberitahuannya cukup mendadak karena disampaikan menjelang keberangkatan tim ke Pekalongan. Jadi, kami belum memiliki rencana cadangan untuk menggantikan uji coba melawan tim selevel,” tutur Manajer PSS, Arief Juli Wibowo.
Menurut Arief, banyak tim sesama Divisi Utama yang mengajukan tawaran menggelar pertandingan uji coba. Namun jarak dan waktu persiapan sudah sangat mepet karena panpel masih harus mengurus perizinan pertandingan.
”Pelatih Seto Nurdiantara berharap tim menjalani dua uji coba selama libur. Karena gagal dilaksanakan, tim akan menjalani latihan intensif saja. Kami juga beruji coba melawan tim lokal sebelum libur lebaran,” katanya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar