Pada Olimpiade Atlanta 1996, pasangan ganda putra Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky tampil sebagai pahlawan Indonesia.
Tradisi emas bulu tangkis kemudian berlanjut pada Olimpiade Sydney 2000. Kala itu, pasangan ganda putra Tony Gunawan/Candra Wijaya menjadi yang terbaik.
Indonesia kembali meraih medali emas bulu tangkis pada Olimpiade Athena 2004, lewat pemain tunggal putra Taufik Hidayat.
Baca Juga:
- Mengenang 5 Gol Backheel Spektakuler Cristiano Ronaldo
- Gagal Eksekusi Penalti, Sergio Ramos Diberi Libur
- Ingat Gol Bale, Ferdinand Tak Bisa Tidur Dua Minggu
Pada Olimpiade Beijing 2008, giliran pasangan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan yang menyumbang medali emas bagi Indonesia.
Bulu tangkis Indonesia baru gagal meraih medali emas pada Olimpiade London 2012.
Empat tahun lalu, pencapaian terbaik Indonesia dicatat pasangan ganda campuran Tontowi/Liliyana yang melangkah sampai babak semifinal.
"Kalimat 'Tradisi Emas' kadang menjadi beban yang sangat berat bagi pemain. Kuncinya adalah kepercayaan diri dan ada keinginan dari dalam diri sendiri tanpa disuruh siapa-siapa," kata Ricky.
Tim bulu tangkis Indonesia akan menjalani persiapan terakhir dengan melakoni karantina selama satu pekan di Kudus, 11-17 Juli mendatang. Setelahnya, skuat Merah Putih akan kembali ke pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, untuk fine tuning.
Pada 27 Juli 2016, tim bulu tangkis Indonesia dijadwalkan berangkat ke Sao Paulo, Brasil, untuk mengikuti training camp terakhir sebelum masuk ke athlete village di Rio de Janeiro pada 7 Agustus.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar