Nasehat Ustad Anwar Sa'adullah untuk Pemain Arema

MALANG, JUARA.net – Para pemain Arema Cronus mendapatkan siraman rohani dalam acara buka bersama anak yatim, Rabu (22/6/2016) petang. Ustad Anwar Sa’adullah yang hadir pada acara itu memberikan nasehat kepada Hamka Hamzah dkk.

Acara buka bersama Arema digelar di kantor Arema Jalan Kertanegara no 7 Kota Malang. Pada sesi siraman rohani, ustad Anwar Sa’adullah dalam tausiyahnya memberikan nasehat agar para pemain Arema selalu bersabar.

Sabar yang dimaksud sang ustad saat para pemain Arema menghadapi cobaan saat menjalani pertandingan.

”Menjadi pesepak bola itu banyak ujiannya, seperti pemain Arema yang banyak mendapatkan ujian saat di lapangan,” ujar ustad Anwar.

Baca juga:

• Bobotoh Harus Terlibat Soal Rencana Jakmania Hadir di Bandung
• PSS Sleman Berbuka Puasa dengan Anak-Anak Yatim
• Yogyakarta Siap Jadi Tuan Rumah KLB PSSI

Selain itu, ustad yang juga menjadi pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang ini juga mengungkapkan, pentingnya toleransi kepada pemain lawan.

Kendati saat di lapangan sering mendapatkan hal-hal yang tidak mengenakkan seperti pelanggaran keras, pemain Arema diminta agar mampu control emosi.

”Dalam ajaran Islam, kita tidak boleh jengkel pada orang selama lebih dari tiga hari,” tuturnya.

Selama penyelenggaraan TSC 2016, Arema memang banyak menghadapi ujian. Pada laga perdana, mereka dihadapkan pada kenyataan harus kehilangan tiga pemainnya karena cedera.

Para pemain itu adalah Dendi Santoso, Cristian Gonzales, dan Syaiful Indra Cahya.

Untuk Syaiful dan Gonzales, saat ini sudah pulih. Sedangkan Dendi masih harus menjalani perawatan. Sebelumnya, Arema juga harus kehilangan Ahmad Bustomi yang cedera.

General Manager Arema, Ruddy Widodo mengungkapkan bahwa acara tersebut juga bertujuan untuk memotivasi pemain dalam menghadapi pertandingan. ”Hal semacam ini juga memberikan motivasi kepada pemain,” tuturnya.

Pada laga terdekat, Arema akan berhadapan dengan Persipura Jayapura yang akan dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Minggu (26/6/2016).