Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ancelotti Ungkap Rahasia di Balik Transfer Martin Odegaard

By Verdi Hendrawan - Kamis, 23 Juni 2016 | 05:14 WIB
Gelandang Real Madrid, Martin Odegaard, dalam sesi pemanasan jelang laga La Liga 2014-2015 menghadapi Almeria di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, pada 29 April 2015.
GONZALO ARROYO MORENO/GETTY IMAGES
Gelandang Real Madrid, Martin Odegaard, dalam sesi pemanasan jelang laga La Liga 2014-2015 menghadapi Almeria di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, pada 29 April 2015.

Pelatih Carlo Ancelotti yang akan segera menangani Bayern Muenchen awal Juli 2016, membeberkan satu rahasia saat dirinya menangani Real Madrid. Pelatih berusia 57 tahun itu mengungkapkan rahasia perihal transfer Martin Odegaard.

Odegaard didatangkan Real Madrid dari Stromsgodset pada Januari 2015. Pemain berusia 17 tahun itu disebut-sebut sebagai salah satu pemain muda paling bersinar di Eropa saat ini.

Banyak klub berlomba-lomba merayu Odegaard untuk bergabung dengan timnya. Namun, Real Madrid yang akhirnya berhasil mendapatkan tandan tangan bintang muda Norwegia itu.

Baca Juga:

Keberhasilan transfer tersebut dipandang sebagai berkah bagi Real Madrid. Namun, Ancelotti mengatakan bahwa pembelian itu bukan didasarkan oleh alasan sepak bola.

Ancelotti yang saat itu masih menjabat sebagai pelatih Real Madrid, mengaku tidak menjadi pengambil keputusan dalam transfer Odegaard itu. Keputusan sepenuhnya diambil oleh Presiden Florentino Perez berdasarkan faktor bisnis.

"Ketika Florentino membeli pemain sepak bola asal Norwegia itu, Anda hanya harus menerimanya," tulis Ancelotti dalam buku barunya berjudul 'Quiet Leadership'.

"Selain itu, presiden telah memutuskan bahwa Odegaard akan bermain sebanyak tiga pertandingan bersama tim utama sebagai kepentingan public relation (humas) klub."

Dengan kemampuan yang dimiliki Odegaard, Ancelotti sangat yakin sang pemain memiliki peluang menjadi pemain bintang suatu saat nanti. Namun, Ancelotti menyebut Odegaard berada di luar rencananya bersama tim utama.

"Dia bisa menjadi pemain terbaik di dunia, tetapi saya tidak peduli. Ia bukan pemain yang saya inginkan. Pembelian itu dilakukan bersama tim humas," ungkap Ancelotti.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Sky Sports


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X