"Bayu Gatra, Bayu Gatra kami haus golmu." Senandung dari bait tersebut nyaring terdengar dari tribune setiap Madura United memainkan pertandingan kandang mereka. Bait lagu tersebut merupakan bentuk dukungan suporter untuk winger berusia 23 tahun itu.
Namun, belakangan nyanyian tersebut seolah terasa sebagai curahan hati para suporter Madura United. Pasalnya, Bayu Gatra belum sekalipun mencetak gol hingga pekan ketujuh TSC 2015. Padahal, Bayu Gatra selalu tampil setiap pertandingan.
"Saya tahu mungkin suporter mulai kecewa. Tetapi selanjutnya, saya akan lebih baik lagi kalau dapat peluang matang," kata Bayu Gatra.
Eks pemain Bali United ini mengaku sudah biasa mendapat tekanan terkait tingkat produktifitasnya di depan gawang. Menurut Bayu, hal itu sudah terjadi sejak ia memulai karier profesional bersama Persisam Samarinda (kini Bali United).
Baca juga:
- Eks Pemain Persib, Makan Konate, Dilarang Masuk Malaysia
- PSS Sleman Berbuka Puasa dengan Anak-Anak Yatim
- Jelang Piala AFF 2016, Vietnam Pakai Jasa Eks Tangan Kanan Berti Vogts
"Sejak dulu, saya memang selalu dikaitkan dengan masalah gol. Tetapi, saya ini tipe pemain pendobrak dan penyuplai bola, bukan pencetak gol utama," kilahnya.
Bayu Gatra memang benar. Tugas utamanya di lapangan adalah menyisir sisi sayap untuk membuka pertahanan lawan. Ketimbang mendapatkan ruang untuk menendang ke gawang, ia lebih sering dalam posisi mengumpan.
Meski begitu, pemain asal Jember ini berjanji akan memberikan gol perdananya untuk Madura United. Namun, bukan berarti ia akan ambisius. Bagi Bayu, kepentingan tim tetap jadi prioritas utamanya.
"Saya tidak akan ambisius, kalau ada teman yang lebih bagus posisinya pasti saya umpan. Intinya, tim lebih penting," tutur Bayu Gatra.
[video]http://video.kompas.com/e/4942236090001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar