Sekjen PSSI, Azwan Karim, belum bisa menentukan teknis pemanggilan pemain untuk tim nasional (timnas) senior. Menurutnya, ihwal ketentuan pemanggilan pemain masih menunggu keputusan dari Komite Teknis PSSI.
Sebelumnya, kerangka timnas Indonesia senior memang sudah terbentuk sejak daftar sementara 40 pemain yang diberikan PSSI kepada pelatih Alfred Riedl. Namun, pelatih asal Austria itu masih harus mengerucutkan angka tersebut.
Alhasil, Riedl pun blusukan pada tiap pekan untuk memantau langsung dari tribune penonton laga Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016. Pencarian pemain dilakukannya guna memperkuat Merah Putih pada Piala AFF 2016 di Myanmar dan Filipina, November mendatang.
PSSI, melalui Sekjennya Azwan Karim, mengatakan bahwa Komite Teknis PSSI masih harus menunggu masa jeda TSC pada Agustus mendatang untuk menentukan mekanisme pemanggilan pemain yang diinginkan Riedl.
"Kami harus menunggu jeda TSC lebih dulu. Dari situ, kami akan menentukan bagaimana idealnya pemanggilan pemain dari klub-klub yang pemainnya memang diinginkan oleh Riedl," kata Azwan di Kantor PSSI, senayan, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2016).
Selain itu, ada kemungkinan TSC diberhentikan sementara untuk keperluan timnas. Tetapi, lagi-lagi keputusan tersebut akan diambil dalam rapat Komite Teknis PSSI dan PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator TSC sebelum putaran kedua TSC bergulir.
"Untuk mengakomodasi timnas, selain soal pemanggilan pemain, pada rapat komite teknis akan dibahas apakah putaran kedua TSC bisa ditunda dahulu," ujar Azwan.
Selanjutnya, Azwan menyatakan adanya kemungkinan putaran kedua TSC ditunda adalah agar Riedl dapat leluasa memilah pemain untuk timnas.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | juara |
Komentar