Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Djamal Aziz, memberikan keterangan soal posisi pelatih tim nasional (timnas) U-19 Indonesia. Menurut pria berusia 58 tahun itu, selain menunggu keputusan Komite Teknis, PSSI juga sudah menawarkan kursi kepelatihan kepada Nilmaizar dan Rahmad Darmawan alias RD.
Kini, Nilmaizar masih menjabat sebagai pelatih Semen Padang FC, sedangkan RD masih terikat kontrak dengan klub Liga Super Malaysia, Trengganu FC II.
Sebelum Alfred Riedl yang terpilih, keduanya memang sempat masuk bursa kandidat pelatih timnas Indonesia senior.
Namun, Djamal menegaskan bahwa pemilihan pelatih timnas U-19 adalah ranah Komite Teknis PSSI. Selain itu, PSSI pun memberikan tawaran kepada Nilmaizar dan RD.
"Soal pemilihan pelatih U-19 akan ditentukan oleh Komite Teknis PSSI. Tetapi, kami juga akan menawarkan Nilmaizar dan RD untuk masuk dalam kandidat pelatih Timnas U-19," ucap Djamal di Kantor PSSI, Senin (20/6/2016).
[video]http://video.kompas.com/e/4942250502001_v1_pjuara[/video]
Sementara itu, Sekjen PSSI, Azwan Karim mengamini jika PSSI belum menemukan pelatih pantas untuk Timnas U-19.
"Sejauh ini, kami masih berusaha untuk mencari pelatih layak untuk timnas U-19. Kita tunggu saja, Komite Teknis sedang melaksanakan tugasnya tersebut," ucap Azwan, Selasa (21/6/2016).
Sejauh ini, kursi pelatih Timnas U-19 memang masih kosong. Sedangkan, Piala AFF U-19 2016 akan bergulir pada 11 September mendatang di Vietnam.
Tercatat, empat nama sudah menolak jabatan tersebut.
Mulai dari eks pelatih timnas U-16 Indonesia, Fachri Husaini, pelatih yang kini membesut Persela Lamongan, Sutan Harharah, eks pelatih timnas U-21 Indonesia Rully Nere, hingga pelatih U-19 Timor Leste asal Indonesia, Andi Susanto.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar