Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, sangat bersyukur atas pengurangan hukuman dua pemainnya, Jandia Eka Putra dan Christoper Sibi, oleh Komisi Disiplin TSC.
Keputusan yang dikeluarkan pada Senin (20/6/2016) memutuskan bahwa Jandia akhirnya menerima hukuman tak boleh bermain di empat pertandingan plus denda sebesar Rp 10 juta.
Sibi tak boleh bermain untuk tujuh pertandingan dengan umlah denda yang sama.
Sebelumnya, kedua pemain tim yang berjuluk Kabau Sirah itu masing-masing dijatuhi hukuman tak boleh bermain selama enam bulan dan denda masing-masing Rp 50 juta sebagai buntut kasus saat laga melawan Perserui pada 11 Juni 2016.
Atas sanksi hukuman tersebut, manajemen Kabau Sirah melakukan banding dan akhirnya diterima. Putusan awal itu kembali direvisi menjadi lebih ringan.
“Saya sangat bersyukur atas pengurangan hukuman kedua pemain kami. Bayangkan kalau Komdis TSC tak menanggapi hal itu dengan bijaksana,” sebut Nilmaizar, setelah mengetahui pengurangan hukuman kedua pemainnya resmi dicabut.
"Jandia dan Sibi akan absen sampai TSC berakhir. Apalagi Jandia adalah kiper utama kami," lanjutnya.
Jandia sendiri lega atas apa yang sudah diputuskan Komdis TSC. Keputusan ini mengangkat beban moral luar biasa baginya.
Bahkan kiper bernomor punggung 22 itu mengaku tak mempersoalkan lagi apa yang sudah terjadi sebelumnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar