Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berbeda dengan Ridwan Kamil, Umuh Ingin GBLA Steril dari Jakmania

By Segaf Abdullah - Selasa, 21 Juni 2016 | 18:33 WIB
Manajer Persib, Umuh Muchtar memastikan klubnya tak hadir di Kongres Tahunan PSSI. Persib tetap menuntut pelaksanaan KLB PSSI.
FIFI NOFITA/BOLA/JUARA.NET
Manajer Persib, Umuh Muchtar memastikan klubnya tak hadir di Kongres Tahunan PSSI. Persib tetap menuntut pelaksanaan KLB PSSI.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, berujar agar laga Persib kontra Persija pada lanjutan Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dapat berjalan tanpa hambatan apapun.

Umuh tidak ingin melanggar regulasi yang sudah ditetapkan PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC).

"Kami serahkan saja kepada PT GTS. Kami harus mengikuti aturan PT GTS. Kebetulan, saat itu Walikota Bandung yang mengundang. Kami akan berunding lagi," ucap Umuh di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2016).

"Ya, paling aman adalah Jakmania tidak hadir ke Bandung. Sebaliknya, pada laga kandang Persija, Bobotoh juga tidak diizinkan menonton langsung," katanya.

Sebelumnya, Walikota Bandung Ridwan Kamil, pada pertemuan dengan Ketua Umum (Ketum) Jakmania, Richard Achmad Supriyanto, Jumat (17/6/2016), sempat memberikan lampu hijau untuk suporter Persija yang ingin menyaksikan laga tandang tersebut.

Namun, kuota tiket untuk The Jak memang hanya disediakan maksimal 2.500 tempat duduk.

"Ya, Walikota Bandung, Ridwan Kamil, dan manajer Persib, Umum Muchtar, sudah memberikan lampu hijau kepada kami untuk menghadiri Persib kontra Persija di GBLA, Sabtu (19/7/2016)," ujar Richard, Jumat (17/6/2016).

Sedangkan, CEO PT GTS, Joko Driyono, menyatakan bahwa sejauh ini laga tersebut terlarang bagi suporter tim tamu. Hal itu dilakukan untuk meminimalisasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Untuk laga Persib kontra Persija, sejuh ini keputusan kami adalah laga tersebut terlarang bagi suporter tim tamu. Namun, kami masih terus berupaya untuk mencari solusi terbaik," tutur Joko di Kantor PT GTS, di kawasan Kuningan, Senin (20/6/2016).

[video]http://video.kompas.com/e/4942285654001_v1_pjuara[/video]


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X