Keputusan pengalihan laga tandang Arema ke markas Persipura Jayapura menjadi pertandingan kandang di Stadion Kanjuruhan pada Minggu (26/6/2016), membuat Arema harus tiga kali beruntun menjadi tuan rumah. Namun, hal tersebut tidak mereka anggap sebagai keuntungan.
Pelatih Arema Cronus Milomir Seslija, mengungkapkan bahwa pertandingan kandang tidak berarti mudah untuk dimenangkan.
“Tidak ada keuntungan di sini, karena setiap pertandingan tidaklah mudah. Tetapi kami selalu mencoba untuk bermain lebih baik, apalagi ditambah dukungan dari Aremania,” ungkap pelatih asal Bosnia ini.
Dari tiga pertandingan kandang yang digelar secara beruntun tersebut, Arema sudah memiliki modal berharga saat berhadapan dengan Persija Jakarta pada Minggu (19/6/2016).
Mereka mampu menang dengan skor tipis 1-0.
“Kami punya modal mengawali tiga laga kandang tersebut dengan menang atas Persija. Tetapi, sekali lagi kemenangan itu juga didapat dengan tidak mudah,” tandasnya.
Milo mengungkapkan bahwa sepak bola bukan soal tandang atau kandang, tetapi lebih pada permainan di lapangan.
Lebih-lebih, Milo melihat Persipura memiliki rekor tandang bagus. Dua kali kemenangan sudah mereka ukirkan di kandang lawan, yakni saat menang 1-0 atas Persela Lamongan dan melumat PS TNI dengan skor 3-1.
“Persipura tim bagus, itu yang harus kita waspadai,” ungkap Milo.
Sementara itu Arema memiliki rekor bagus saat bermain di kandang. Dari empat pertandingan kandang yang sudah dijalani, mereka sama sekali belum tersentuh hasil seri apalagi kalah.
Setelah lawan Persipura, Arema akan menjamu Semen Padang yang merupakan pertandingan terakhir Cristian Gonzales dkk pada Bulan Ramadan pada Jumat (1/7/2016) mendatang.
[video]http://video.kompas.com/e/4942236090001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara.net |
Komentar