Cleveland Cavaliers untuk pertama kalinya berhasil menjadi juara NBA setelah pada final mengalahkan Golden State Warriors dengan kedudukan 4-3.
Sebelumnya, Cavaliers hanya tiga kali melangkah ke final NBA, yaitu pada 2007 dan 2015. Tahun ini, mereka menjadi yang terbaik seusai mengalahkan juara musim lalu, Golden State Warriors.
Keberhasilan Warrios tahun ini tergolong istimewa. LeBron James dkk berhasil menjadi tim pertama yang bisa memenangi final NBA setelah tertinggal 1-3.
Warriors memenangi gim pertama dan kedua. Cavaliers sempat memperkecil kedudukan seusai menang di gim ketiga, tetapi Warrios kembali melaju pada gim keempat.
Skors terhadap Draymond Green dan fouled out Stephen Curry pada gim kelima dan keenam membuat Warriors tak berdaya. Cavaliers bisa mengatasi ketertinggalan dan menyamakan kedudukan.
Pada pertandingan gim ketujuh di Oracle Arena, Cavaliers menang 93-89 atas tuan rumah setelah melalui laga yang sangat ketat dan saling kejar-kejaran poin.
With a Game 7 win, @cavs would become the 1st team in @NBAHistory to win an #NBAFinals after trailing 3-1. pic.twitter.com/SZga7Q5i03
— NBA.com/Stats (@nbastats) June 19, 2016
Cavaliers menjadi tim pertama yang berhasil memenangi final NBA pada gim ke-7 di kandang lawan sejak Washington Bullets pada 1978.
LeBron James menjadi Pemain Terbaik (MVP) Final NBA 2016. Dia mencetak triple double (mencatat dua digit statistik permainan) ke-6 sepanjang kariernya di final.
Pada gim ketujuh melawan Warriors, dia mengemas 27 poin, 11 assist, dan 11 rebound. Soal triple double, dia hanya kalah dari Magic Johnson, legenda LA Lakers, yang sudah 7 kali melakukannya pada partai final NBA.
Bagi James, kemenangan ini membayar dua kegagalannya bersama Cavaliers pada 2007 dan 2011. Total, dia telah mengoleksi tiga cincin juara NBA, dua lainnya diraih bersama Miami Heat.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | NBA |
Komentar