Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persija Merasa Dirugikan Wasit yang Sempat 'Bermasalah', Amarzukih Protes

By Segaf Abdullah - Senin, 20 Juni 2016 | 03:25 WIB
Gelandang Persija, Amarzukih (depan) mencoba lepas dari pengawalan pemain Arema, Ferry Aman Saragih di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (19/6/2016) malam.
SUCI RAHAYU/JUARA.net
Gelandang Persija, Amarzukih (depan) mencoba lepas dari pengawalan pemain Arema, Ferry Aman Saragih di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (19/6/2016) malam.

Gelandang Persija Jakarta, Amarzukih, turut mengomentari kekalahan timnya dari Arema Cronus, Minggu (19/6/2016). Pemain berusia 31 tahun itu menyatakan kekecewaannya dengan kepemimpinan wasit Dodi Setia Purnama.

Pada laga pekan ketujuh Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016, Persija harus menerima kekalahan 0-1 dari Arema di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Atas hasil tersebut, tim Ibu Kota gagal memutus rekor 11 laga tidak pernah menang kala bersua Arema.

Pada sesi jumpa pers sesuai laga, Amarzukih mengkritik beberapa keputusan wasit yang dianggapnya kurang tepat. Salah satunya, keputusan wasit yang tidak memberikan penalti untuk Persija saat gelandang Novri Setiawan dijatuhkan di kotak terlarang.

"Kami kurang puas dengan kepemimpinan wasit. Banyak keputusan wasit yang merugikan kami, terutama di babak pertama," ucap Amarzukih.

Baca juga:

Tercatat, wasit Dodi juga sempat menuai kontroversi saat memimpin laga Persebaya Surabaya kontra Mitra Kukar pada Indonesia Super League (ISL) 2014. Bahkan, saat itu dia sampai diistirahatkan oleh Komite Wasit PSSI selama sebulan.

Selain itu, Amarzukih juga mengakui jika Persija tidak bermain maksimal di paruh pertama. Namun, gelandang asli Betawi itu memberikan kredit untuk timnya yang bangkit pada babak kedua.

"Kami tidak bermain baik di awal babak pertama. Di babak kedua, kami mulai menemukan ritme dan berhasil menghasilkan beberapa peluang mencetak gol. Sayangnya, kami kurang beruntung," katanya.

Kekalahan ini membuat peringkat Persija di tabel klasemen sementara TSC melorot ke peringkat lima.

Tidak sampai di situ, tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut pun berpotensi disalip oleh penghuni peringkat keenam, Madura United, yang akan bertanding kontra Bali United, Senin (20/6/2016) malam.

[video]http://video.kompas.com/e/4921204138001_v1_pjuara[/video]


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X