BANDUNG, JUARA.net – Penjaga gawang Mitra Kukar, Shahar Ginanjar mengakui keunggulan mantan timnya, Persib Bandung. Persib melalui Atep dan Robertino Pugliara membobol dua kali gawang penjaga gawang 25 tahun itu pada Sabtu (18/6/2016) malam.
Menurut Shahar Ginanjar, pada pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) itu, semua pemain Mitra Kukar sudah berusaha maksimal. Namun, mereka akhirnya pulang dengan kekalahan 1-2.
”Sama saja sih, mereka (Persib) juga bermain di lapangan baru dengan pilar-pilar anyar. Kami juga baru main di sini, tetapi untuk pertandingan ini semuanya bermain bagus,” kata Shahar.
Baca juga:
- Main 15 Menit, Dedi Gusmawan 'Beri' Kemenangan Klub Myanmar
- Dikalahkan Sriwijaya, Alberts Bersama PSM Rasakan Kekalahan 'Komplet'
- Semen Padang Ingin Wasit Dihukum, Saat Sanksi Pemain Mereka Berkurang
”Saya akui, penguasaan bola 50:50. Memang sudah jalannya, Persib harus menang pada laga ini. Kami siap berbenar apalagi perjalanan kan masih panjang,” lanjutnya.
Mantan kiper timnas U-23 Indonesia ini menilai gol perdana Persib melalui kaki Atep pada menit keenam seharusnya tidak terjadi. Karena menurut Shahar, sebelum bola jatuh di kaki Atep, dia merasa ada dorongan dari pemain Persib.
”Saya rasa bola sudah saya tangkap, tetapi tidak apa-apa. Saya juga pernah merasakan bermain sebagai tuan rumah, hal-hal seperti itu wajar,” ucap Shahar.
Penjaga gawang asal Purwakarta ini mengaku tidak patah semangat. Shahar pun bertekad untuk membalas kekalahan perdana di TSC 2016 ini pada putaran kedua nanti.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar