Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

LeBron James: Tekanan adalah Peluang Melakukan Hal Istimewa

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 19 Juni 2016 | 15:24 WIB
Pebasket bintang Cleveland Cavaliers, LeBron James, saat menghadiri konferensi pers pasca gim keenam final NBA di Quicken Loans Arena, Cleveland, Ohio, Kamis (16/6/2016) malam waktu setempat atau Jumat pagi WIB. Pada laga itu, Cavaliers menang 115-101 atas Golden State Warriors.
JASON MILLER/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP PHOTO
Pebasket bintang Cleveland Cavaliers, LeBron James, saat menghadiri konferensi pers pasca gim keenam final NBA di Quicken Loans Arena, Cleveland, Ohio, Kamis (16/6/2016) malam waktu setempat atau Jumat pagi WIB. Pada laga itu, Cavaliers menang 115-101 atas Golden State Warriors.

Bintang Cleveland Cavaliers, LeBron James, menyebut tekanan dalam suatu pertandingan adalah peluang melakukan hal istimewa. James akan mendapatkan peluang tersebut saat menjalani gim ketujuh final NBA 2016 melawan Golden State Warriors.

Partai penentuan juara NBA 2016 tersebut akan berlangsung di kandang Warriors, Oracle Arena, Minggu (19/6/2016) malam waktu setempat atau Senin pagi WIB.

"Di seluruh dunia, kata yang gemar dipakai orang-orang dalam olahraga adalah 'tekanan'. Saya tidak terlalu merasakan ini. Tetapi, dalam sebuah terminologi, tekanan menurut saya adalah suatu kesempatan untuk berbuat istimewa," kata James yang dilansir Yahoo Sports, Minggu (19/6/2016).

Sebelumnya, Cavaliers berhasil mengatasi tekanan kala bermain di Oracle Arena, Jumat (10/6/2016). Dalam kedudukan tertinggal 1-3, mereka berhasil mengalahkan tuan rumah dengan 112-97.

Cavaliers lalu menyamakan kedudukan menjadi 3-3 setelah memenangi gim keenam, 115-101, yang berlangsung di kandang sendiri, Quicken Loans Arena.

Baca Juga:

Kini, mereka akan kembali ke Oracle Arena untuk memainkan gim ketujuh. James mengaku siap meneruskan tren kemenangan timnya.

Tahun ini, James berpeluang mencatat setidaknya dua sejarah besar bersama Cavaliers. Pertama, James bisa memenangi gelar NBA untuk kali pertama bagi Cavaliers.

Kedua, James bisa menjadikan Cavaliers sebagai tim pertama yang mampu menjadi juara setelah tertinggal 1-3 lebih dulu.

Tahun ini merupakan kali pertama laga final NBA harus diselesaikan hingga gim ketujuh, sejak 2013. Kala itu, Miami Heat yang masih diperkuat James mengalahkan San Antonio Spurs dengan skor 4-3.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : Yahoo Sports


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X