Cile mengamuk. Sang juara bertahan Copa America menghancurkan Meksiko 7-0 pada laga perempat final di Santa Clara, California, Minggu pagi WIB (19/6/2016). Penyerang Cile, Eduardo Vargas, jadi bintang dengan ukiran 4 gol!
Laga yang diprediksi bakal berjalan sengit malah berakhir timpang. Cile memberondong gawang Meksiko tujuh kali melalui gol-gol Edson Puch (menit ke-16', 88'), Eduardo Vargas (44', 52', 57', dan 74'), dan Alexis Sanchez (49').
Kemenangan telak ini menempatkan Cile di semifinal Copa America Centenario 2016 untuk menghadapi Kolombia (22/6/2016).
Dengan demikian, terbuka pula kesempatan melihat tanding ulang final edisi tahun lalu antara Cile dan Argentina di partai puncak nanti.
Pada laga lain di semifinal, Argentina bakal bersua tuan rumah, Amerika Serikat.
It's final: Chile 7, Mexico 0.
Yes, that's a real score. Yes, that's the most goals El Tri has allowed in 88 years. pic.twitter.com/XC1AYXX5qq
— ESPN (@espn) June 19, 2016
Cile menunjukkan kapasitas sebagai calon juara dengan performa mengerikan buat lawan. Pasukan beralias La Roja seperti menemukan identitas mereka lagi sebagai tim agresif dengan pertahanan yang tangguh.
Kegilaan di Santa Clara diawali oleh gol Edson Puch. Ia memanfaatkan bola muntah hasil tembakan jarak jauh Charles Aranguiz yang dimentahkan kiper lawan.
Setelah itu, Cile baru menemukan kembali celah menjelang turun minum. Vargas menambah keunggulan melalui sepakan jarak dekat memanfaatkan umpan Alexis Sanchez.
Baca Juga:
- Ronaldo Lima Kali Gagal Penalti Sepanjang 2015-2016
- Andai Kalahkan Spanyol, Griezmann Bertambah Tinggi 5 Cm
- Gelandang Lincah Italia Bakal Dibawa Conte ke Chelsea?
Pada babak kedua, Meksiko seperti memasuki neraka. Cile menggelontorkan lima gol tambahan. Masing-masing tercipta melalui tembakan Alexis berkat kerja sama dengan Arturo Vidal, hat-trick Vargas, dan tembakan chip Edson Puch menjelang laga usai.
Meksiko hancur, tapi bukan berarti tak melakukan upaya apa-apa. Mereka punya 8 tembakan, tetapi tak diimbangi pertahanan yang tampil amat rapuh meladeni serangan kilat Alexis cs dari sektor sayap.
Khusus bagi Vargas, torehan poker alias 4 gol dalam laga ini membuatnya masuk buku rekor turnamen. Dia menjadi pemain pertama dalam 59 tahun yang membobol gawang musuh 4 kali dalam satu partai Copa America.
Orang terakhir yang melakukannya ialah pemain Brasil, Evaristo, ke gawang Kolombia pada Maret 1957!
#OJOALDATO - Vargas es el primer jugador que logra un poker en la #CopaAmerica desde el 24.03.1957 (el brasileño Evaristo contra Colombia).
— MisterChip (Alexis) (@2010MisterChip) June 19, 2016
Kemenangan telak ini seperti menegaskan kebangkitan Cile untuk menepis keraguan yang menerpa mereka di AS 2016. Secara bertahap, La Roja terus menanjak.
Pada laga pertama di fase grup, mereka takluk 1-2 dari Argentina, lalu menang kontroversial atas Bolivia 2-1, dan menutupnya dengan keunggulan 4-2 atas Panama.
Kini, gelontoran 7 gol ke gawang Meksiko tercatat sebagai rekor kemenangan terbesar dalam sejarah La Roja, setara dengan hasil saat bertemu Venezuela (7-0; 1979) dan Armenia (7-0; 1997).
HASIL PERTANDINGAN
Meksiko 0-7 Cile (Edson Puch 16', 88', Eduardo Vargas 44', 52', 57', 74', Alexis Sanchez 49')
MEKSIKO (4-3-3): 13-Guillermo Ochoa; 22-Paul Aguilar, 2-Nestor Araujo, 15-Hector Moreno, 7-Miguel Layun; 18-Andres Guardado, 20-Jesus Duenas (21-Carlos Pena 46'), 16-Hector Herrera; 8-Hirving Lozano (9-Raul Jimenez 46'), 14-Javier Hernandez, 10-Jesus Corona (5-Diego Reyes 61').
Pelatih: Juan Carlos Osorio
CILE (4-3-3): 1-Claudio Bravo; 6-Jose Fuenzalida, 17-Gary Medel (3-Enzo Roco 60'), 18-Gonzalo Jara, 15-Jean Beausejour (14-Mark Gonzalez 73'); 20-Charles Aranguiz, 21-Marcelo Diaz (5-Francisco Silva 57'), 8-Arturo Vidal; 22-Edson Puch, 7-Alexis Sanchez, 11-Eduardo Vargas.
Pelatih: Juan Pizzi
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar