Argentina memastikan tempat di semifinal usai menang 4-1 atas Venezuela dalam laga perempat final Copa America Centenario di Stadion Gillette, Sabtu (18/6/2016) waktu setempat.
Gol dari La Albiceleste, julukan Argentina, dibukukan oleh Gonzalo Higuain (8', 28'), Lionel Messi (60'), dan Erik Lamela (71), sementara lesakan Venezuela dicetak oleh Salomon Rondon (70').
Berdasarkan catatan ca2016.com, Argentina memang tampil lebih mendominasi. Mereka memimpin penguasaan bola hingga 61 persen.
Dari segi peluang, Argentina memiliki 12 dan Venezuela mempunyai 8.
Mengambil inisiatif serangan sejak awal, Argentina tak butuh waktu lama untuk mengancam gawang Venezuela.
Pada menit ke-3, tendangan Messi dari dalam kotak penalti nyaris menjebol jala kiper Dani Hernandez. Namun, si kulit bulat masih melenceng tipis di sisi kanan gawang Venezuela.
2014 World Cup Quarterfinals: @G_Higuain opens score in 8'
— Copa América 2016 (@CA2016) June 18, 2016
2016 #Copa100 Quarterfinals: Higuaín opens score in 8' pic.twitter.com/dcdb3wT14D
Hanya berselang lima menit, Tim Tango langsung mencetak gol pertama. Umpan lambung Messi ke dalam kotak terlarang diteruskan Higuain dengan sepakan kaki kanan terarah. Argentina unggul 1-0.
Higuain kembali mencetak gol pada menit ke-28. Kali ini dia dengan cerdik memanfaatkan kelengahan bek Venezuela yang memberikan operan terlalu lemah kepada Hernandez.
Higuain dengan sigap memotong bola dan menggocek Hernandez untuk kemudian menceploskan bola ke gawang kosong. Argentina memimpin 2-0.
Berada di atas angin, Argentina mengendurkan serangan. Hal ini mampu dimanfaatkan penyerang Venezuela, Rondon.
Pada menit ke-32, Rondon dengan cekatan mencuri bola dari kaki Javier Mascherano. Beruntung bagi La Albiceleste karena Sergio Romero masih dapat menepis sepakan keras Rondon.
Pemain West Bromwich Albion ini lagi-lagi menguji lini pertahanan Argentina. Sayang, sundulan dia pada menit ke-38 masih membentur tiang gawang.
Pada menit ke-44, Venezuela memiliki kesempatan untuk menciptakan gol ketika wasit Roberto Garcia menunjuk titik putih usai Romero menjatuhkan Josef Martinez.
Baca Juga:
- Andai Kalahkan Spanyol, Griezmann Bertambah Tinggi 5 Cm
- Cristiano Ronaldo Dituding sebagai Pria Paling Sombong di Bumi
- Nani: Bola Tidak Mau Masuk ke Gawang!
Namun, Luis Manuel Seijas, gagal menjalankan tugas sebagai algojo. Tendangan panenka dia dengan mudah dibaca oleh Romero. Babak pertama pun berakhir dengan skor 2-0 untuk La Albiceleste.
Seijas (Venezuela) dan Mascherano (Argentina) menjadi pemain dengan jumlah sentuhan paling banyak di 45 menit pertama dengan catatan 39 kali.
Memasuki babak kedua, Argentina tetap memegang kendali permainan.
Pada menit ke-60, Messi memperbesar keunggulan Argentina menjadi 3-0. Berawal dari sodoran Nicolas Gaitan di dalam kotak 12 pas, Messi dengan lihat mencocor bola melewati selangkangan Hernandez.
Gol tersebut membuat Messi menyamai prestasi legenda Tim Tango, Gabriel Batistuta, sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Argentina dengan catatan 54 gol!
54 - Lionel Messi has now equalled Gabriel Batistuta as #Argentina's historical joint top scorer (all comps). History
— OptaJavier (@OptaJavier) June 19, 2016
Tersentak dengan gol Argentina, Venezuela sukses mengatasi ketertinggalan menjadi 1-3. Sundulan terukur Rondon pada menit ke-70 tidak mampu diantisipasi oleh Romero.
Argentina kembali memperlebar jarak pada menit ke-71. Lamela, yang baru masuk menggantikan Gaitan, sukses mengkonversi umpan terobosan Messi. Tim Tango unggul 4-1.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 4-1 untuk Argentina tetap tidak berubah.
Argentina 4-1 Venezuela (Gonzalo Higuain 8', 28', Lionel Messi 60', Erik Lamela 71' ; Salomon Rondon 70')
Susunan Pemain
Argentina (4-3-3): 1-Sergio Romero; 4-Gabriel Mercado, 17-Nicolas Otamendi, 16-Marcos Rojo, 13-Ramiro Funes Mori; 14-Javier Mascherano, 8-Augusto Fernandez, 19-Ever Banega (6-Lucas Biglia 80'); 20-Nicolas Gaitan (18-Erik Lamela 67'), 10-Lionel Messi, 9-Gonzalo Higuain (11-Sergio Aguero 74')
Pelatih: Gerardo Martino
Venezuela (4-4-2): 12-Dani Hernandez; 4-Oswaldo Vizcarrondo, 20-Rolf Feltscher, 2-Wilker Angel, 21-Alexander Gonzalez; 15-Alejandro Guerra, 8-Tomas Rincon (6-Jose Velazquez 85'), 13-Luis Manuel Seijas (11-Juan Anor 55'), 5-Arquimedes Figuera; 9-Salomon Rondon, 17-Josef Martinez (7-Yonathan Del Valle 80')
Pelatih: Rafael Dudamel
Wasit: Roberto Garcia (Meksiko)
Editor | : | |
Sumber | : | juara |
Komentar