Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Semen Padang Ingin Wasit Dihukum, Saat Sanksi Pemain Mereka Berkurang

By Yosrizal - Sabtu, 18 Juni 2016 | 19:35 WIB
Jandia Eka Putra mendapat pengurangan sanksi.
HERKA YANIS/BOLA/JUARA.net
Jandia Eka Putra mendapat pengurangan sanksi.

PADANG, JUARA.net – Semen Padang sedikit lega dengan keputusan dari banding yang diajukan kepada Komisi Disiplin (Komdis) TSC. Sanksi yang semula dinilai sangat berat terjadap dua pemainnya, Jandia Eka Putra dan Christovel Sibi, kini jauh berkurang. Mereka juga menuntut wasit yang memimpin laga Semen Padang kontra Perseru dihukum.

Kiper utama tim yang berjulukan Kabau Sirah ini, Jandia Eka Putra, sebelumnya menerima hukuman enam bulan tak boleh bertanding ditambah denda Rp 60 juta. Kini, pemain 28 tahun itu hanya tak boleh main empat kali plus denda Rp 10 juta.

Sementara itu, sanksi Sibi memang lebih berat dibanding Jandia. Striker asal Papua itu dapat sanksi tak boleh membela klubnya selama tujuh pertandingan serta denda yang sama dengan Jandia, Rp 10 juta.

”Alhamdulillah, informasi terakhir yang kami terima, Jandia hanya dihukum untuk empat pertandingan dan denda Rp10 juta,” Manajer Semen Padang, Suranto.

Baca juga:

”Tetapi, Sibi yang harus absen selama putaran pertama karena kena sanksi selama tujuh pertandingan dengan jumlah denda yang sama dengan Jandia,” lanjutnya.

Pengurangan hukuman terhadap dua pemain Semen Padang itu terjadi setelah Komdis TSC memanggil kedua pemain. Selain itu, surat banding manajemen Kabau Sirah yang juga tak menerima keputusan awal yang dinilai sangat berat.

Menanggapi hal ini, CEO Semen Padang, Daconi mengaku sedikit lega. Karena, operator TSC bisa menyikapi apa yang menjadi keberatan dari pihaknya.

Hanya, Daconi tetap berharap kalau wasit yang memimpin pertandingan Semen Padang melawan Perserui juga diberi sanksi.

”Syukur, operator TSC bisa menerima banding kami dan menyikapinya dengan arif. Kalau bisa, wasit yang memimpin pertandingan itu juga diberi sanksi agar ke depan tak ada lagi pengadil yang semena-mena,” tutur Daconi.

[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4943812971001&preload=none[/video]


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X