Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klub Anonim Siap Aktifkan Klausul Pelepasan Neymar

By Anju Christian Silaban - Sabtu, 18 Juni 2016 | 19:03 WIB
Reaksi penyerang FC Barcelona, Neymar Santos Jr dalam pertandingan La Liga melawan Sporting Gijon di Camp Nou 23 April 2016.
ALEX CAPARROS/GETTY IMAGES
Reaksi penyerang FC Barcelona, Neymar Santos Jr dalam pertandingan La Liga melawan Sporting Gijon di Camp Nou 23 April 2016.

 Agen Neymar, Wagner Ribeiro, mengklaim ada tiga klub yang siap melepaskan tawaran untuk kliennya pada bursa transfer musim panas 2016.

Spekulasi masa depan Neymar memang tidak pernah surut lantaran negosiasi kontrak dengan Barcelona tidak kunjung rampung. Kedua belah pihak terikat cuma hingga Juni 2018.

Hanya, perwakilan Barcelona beberapa kali menyatakan bahwa manajemen tidak ingin melego Neymar. Dengan kata lain, tim peminat harus mengaktifkan klausul pelepasan untuk kapten timnas Brasil itu.

"Sampai hari ini, tiga klub ingin mengontrak Neymar dan membayar 200 juta euro (sekitar Rp 3 triliun) untuk membawanya keluar dari Barcelona," tutur Ribeiro.

Klaim Ribeiro cuma sebatas itu. Dia belum bersedia mengungkapkan tiga klub tersebut.

"Sebab, ini benar-benar rahasia," ucap agen yang juga menaungi Robinho ini.

Baca Juga:

Penuturan Riberio sebenarnya berbanding lurus dengan rumor yang diembuskan media-media Inggris beberapa bulan terakhir.

Tiga klub yang paling sering dikaitkan dengan Neymar adalah Real Madrid, Manchester United, dan Paris Saint-Germain.

Di sisi lain, Barcelona diprediksi merampungkan pembicaraan kontrak Neymar pada 1 Juli 2016. Belum diketahui apakah Neymar bersedia menerima penawaran dari klub berjulukan La Blaugrana.

[video]http://video.kompas.com/e/4930625404001_v1_pjuara[/video]


Editor :
Sumber : AS


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X