Pebalap Indonesia, Sean Gelael, meraih poin pertamanya pada GP2 Series 2016 setelah finis di urutan ketujuh pada balapan pertama (feature race) GP2 Eropa, Sabtu (18/6/2016).
Pebalap Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia tersebut memulai balapan dari posisi start ke-20. Sean membalap tanpa insiden dan kesabarannya berbuah raihan enam poin.
First points for @gelaelized Great job #PertaminaCamposRacing #GP2 #BakuGP pic.twitter.com/0BFcSJaTT2
— Campos Racing (@CamposRacing) 18 Juni 2016
Pebalap Prema Racing, Antonio Giovinazzi, menjalani balapan fantastis. Start dari pole position, dia berhasil finis di urutan pertama.
#GP2 Baku: @anto_giovinazzi centra la sua prima pole position
— LiveGP.it (@LiveGPit) 17 Juni 2016
Leggi su https://t.co/7sHU4q6FWf pic.twitter.com/jO3wYh2ohO
Giovinazzi melakukan start kurang bagus dan kehilangan posisi. Nobuharu Matsushita (ART Grand Prix) yang start dari posisi kedua naik memimpin balapan.
Insiden langsung terjadi di tikungan 1. Norman Nato (Racing Engineering) melintir dan beberapa pebalap terkena imbasnya.
Nato bisa melanjutkan balapan, sementara Nicholas Latifi (Dams), Alex Lynn (Dams), Sergio Canamasas (Carlin), Marvin Kirchofer (Carlin), dan Paul Gasly (Prema Racing) harus berhenti.
There's drama into turn 1: both DAMS, Gasly, both Carlin cars are out of the race #GP2
— GP2 Series Official (@GP2_Official) 18 Juni 2016
Safety Car (SC) keluar. Para pebalap melewati pit lane di belakang SC ketika petugas lintasan membersihkan area balap.
Saat balapan kembali dilanjutkan, Raffele Marciello (Russian Time) berhasil melewati Matsushita dan memimpin balapan.
Pada lap kelima, Insiden kembali terjadi di tikungan 1 dan kali ini menimpa pebalap Indonesia yang membela Trident Racing, Phillo Paz Armand.
The Safety Car is deployed #GP2
— GP2 Series Official (@GP2_Official) 18 Juni 2016
Phillo tak bisa melanjutkan balapan. SC kembali masuk ke lintasan dan para pebalap melakukan pit stop untuk berganti ban medium.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GP2 |
Komentar