Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olimpiade Pertama dan Terakhir Linda Weni

By Minggu, 19 Juni 2016 | 12:45 WIB
Pebulu tangkis putri Indonesia, Lindaweni Fanetri, mendapat arahan dari pelatih saat berlaga di Indonesia Open 2016 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (31/5/2016).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET
Pebulu tangkis putri Indonesia, Lindaweni Fanetri, mendapat arahan dari pelatih saat berlaga di Indonesia Open 2016 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (31/5/2016).

Persiapan wajib dilakukan setiap atlet yang akan berlaga pada Olimpiade Rio 2016, tak terkecuali para pebulu tangkis.

Penulis: Yohanes David Arieanto/Rizky Gama Prayoga

Salah satu pebulu tangkis yang tengah mempersiapkan diri ke Olimpiade Rio adalah tunggal putri Indonesia, Linda Wenifanetri, yang akan tampil untuk kali pertama pada multiajang empat tahunan tersebut.

Menuju Olimpiade Rio, pemain yang akrab disapa Linda tersebut mengatakan bahwa intensitas latihannya mulai naik pekan ini.

"Minggu lalu saya sempat diberi rehat sementara untuk tidak mengikuti latihan," ujar Linda.

Pebulu tangkis berusia 26 tahun ini mengaku sudah mengevaluasi diri dan melakukan perbaikan setelah performanya menurun dalam beberapa turnamen terakhir.

"Penampilan saya menurun setelah Kejuaraan Dunia 2015. Kini, saya sudah kembali percaya diri setelah mendapatkan dukungan penuh dari pelatih, rekan di pelatnas, dan pengurus PBSI," ujar peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2015 itu.

Optimisme Linda

Linda mengakui bahwa Olimpiade 2016 kemungkinan besar menjadi peluang terakhirnya untuk tampil pada pesta olahraga terbesar tersebut.

"Saya harus optimistis karena bermain pada Olimpiade merupakan impian semua pemain. Olimpiade ini merupakan peluang terakhir bagi saya," ujar Linda

Empat tahun mendatang, Linda akan berusia 30 tahun dan sudah termasuk kategori pemain yang senior.

Baca Juga:

Tunggal putri Indonesia kali terakhir meraih medali pada Olimpiade Beijing 2008 melalui Maria Kristin Yulianti. Kala itu, dia mengalahkan tunggal putri China, Lu Lan, pada perebutan medali perunggu.

Pada Olimpiade Rio, Linda berpeluang mengikuti jejak Maria.

Berdasarkan data statistik Olimpiade 2004-2012, sebanyak 83 persen peraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia mampu mencapai minimal semifinal Olimpiade.

Semoga Linda dapat mencapai prediksi tersebut atau melebihinya. Good luck, Linda!

*Yohanes David Arieanto & Rizky Gama Prayoga adalah pemenang dalam workshop jurnalistik dan statistik yang diadakan BOLA.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.674


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X