Kolombia lolos ke semifinal Copa America untuk pertama kali sejak edisi 2004. Riwayat tersebut menjadi bukti catatan mereka pada ajang ini tidak terlalu bagus.
Kolombia memastikan tiket fase empat besar Copa America Centenario 2016 usai menyingkirkan Peru lewat drama adu penalti di laga perempat final, Sabtu pagi WIB (18/6/2016).
Kejadian terakhir Kolombia tampil di semifinal muncul 12 tahun silam. Pelatih Kolombia, Jose Pekerman, menyebut mereka punya peluang bagus menuntaskan turnamen tahun ini dengan gelar.
Baca Juga:
- Morata: Dahulu Saya Hanya Tonton Semua Pertandingan Spanyol di TV
- Ibrahimovic Bisa Buat Chiellini ke Rumah Sakit karena 'Babak Belur'
- Umuh Siapkan Bonus untuk Maung Bandung
"Dalam beberapa partai terakhir, talenta dan hasrat besar pemain untuk menang menjadi kunci kesuksesan tim ini. Kami layak menang atas Peru, terlepas dari beberapa hal negatif yang perlu diperbaiki," ujar pria Argentina berusia 66 tahun itu di Tyc Sports.
Saat motivasi dan talenta pemain menjadi kunci, Kolombia harus melawan satu faktor lain ketika memasuki semifinal, yakni tradisi.
Sepanjang sejarah partisipasi di Copa America, Kolombia baru 8 kali lolos ke semifinal. Pencapaian itu terjadi pada edisi 1975, 1987, 1991, 1993, 1995, 2001, 2004, dan kini 2016.
Dalam 7 penyelenggaraan terdahulu, hanya sekali Kolombia mengakhiri turnamen sebagai kampiun. Prestasi itu muncul saat mereka menjadi tuan rumah pada 2001.
Artinya, sisa 6 partisipasi di semifinal berujung kegagalan dengan rasio juara cuma 14 persen. Kolombia juga hanya sekali menjadi runner-up Copa America, yakni pada 1975.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4943791111001&preload=none[/video]
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar