Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wawancara Firman Utina: Yang Terpenting Publik Tahu Tujuan PSSI

By Sabtu, 18 Juni 2016 | 15:14 WIB
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S. Taryono, berjabat tangan dengan mantan gelandang Persib, Firman Utina, di Cafe Persib, Jl Sulanjana, Bandung, Rabu (9/12/2015).
ERWIN SNAZ/BOLA/JUARA.net
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S. Taryono, berjabat tangan dengan mantan gelandang Persib, Firman Utina, di Cafe Persib, Jl Sulanjana, Bandung, Rabu (9/12/2015).

Gelandang senior Firman Utina menyambut antusias penyelenggaraan Piala AFF 2016. Dipilihnya Alfred Riedl sebagai pelatih membuat dirinya semakin bergairah.

Kepada Kukuh Wahyudi dari BOLA, pemain kelahiran Manado, 15 Desember 1981 itu membahas peluang Indonesia di Piala AFF 2016, komposisi pemain yang ideal untuk timnas, dan kesiapan dirinya jika diminta kembali bergabung dengan timnas.

Berikut ini petikan wawancaranya.

Sebagai pemain senior, bagaimana tanggapan Anda soal kembalinya Alfred Riedl untuk menangani timnas senior?

Alhamdulillah Alfred didatangkan lagi. Semoga ia diberi kesempatan panjang untuk menangani timnas. Saat di Piala AFF 2014, persiapan tim terkesan tergesa-gesa lantaran kompetisi masih berjalan.

Semoga dipilihnya Alfred menjadi momen yang bagus untuk PSSI dalam membangun sepak bola Indonesia supaya lebih baik. Tak apa berjalan perlahan, tetapi harus tertata rapi.

Terkait target Alfred dan PSSI untuk mencapai fi nal, apa komentar Anda?

Coach Alfred sudah meyakini ia bisa membawa timnas ke final. Semoga yang diungkapkan itu sama dengan prediksinya seperti di AFF 2010.

Menurut Anda, realistisnya Indonesia bisa finis di babak apa?

Harus digarisbawahi bahwa kita terlambat satu tahun akibat vakum.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X