Ada pemandangan menarik di lengan kapten Amerika Serikat, Michael Bradley, ketika tampil pada partai perempat final Copa America Centenario 2016 kontra Ekuador, Jumat (17/6/2016) pagi WIB.
Dalam partai yang berlangsung di Century Link Field, Seattle, itu ban kapten berwarna pelangi melingkar di lengan Bradley. Ia memakai itu bukan tanpa maksud.
Aksi tersebut adalah sebagai bentuk penghormatan atas insiden penembakan massal di sebuah kelab malam gay di kota Orlando, 12 Juni 2016.
Peristiwa memilukan itu menyebabkan 50 orang tewas dan 53 lainnya terluka.
Michael Bradley wearing a rainbow-colored captain's armband in remembrance of the Orlando victims. pic.twitter.com/v6aGjHw22y
— Bryan Armen Graham (@BryanAGraham) June 17, 2016
Pelangi merupakan simbol kaum LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender). Tujuh warna di dalam pelangi melambangkan keberagaman.
Baca Juga:
- Kucilkan Islandia, Cristiano Ronaldo Dilecehkan dalam Video Parodi
- Loew: Neuer Tidak Perlu Lakukan Penyelamatan
- Latihan dengan Botol Berserakan Jadi Kunci Refleks Kilat Petr Cech
Sebelum kick-off AS versus Ekuador, diadakan mengheningkan cipta guna mengenang para korban.
Duel akhirnya dimenangi AS dengan skor 2-1 berkat gol Clint Dempsey (22') dan Gyazi Zardes (65'). Adapun sebiji gol Ekuador dicetak Michael Arroyo pada menit ke-74.
Kemenangan mengantarkan AS ke semifinal. Dempsey dkk akan menghadapi pemenang laga Argentina kontra Venezuela di babak 4 besar.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4946186892001&preload=none[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Kansascity.com |
Komentar