Dalam wawancara dengan ESPN awal bulan lalu, Pele mengungkapkan kekhawatiran soal penurunan kualitas sepak bola Brasil. Hanya, ketika itu ia masih menyimpan harapan.
Penulis: Andrew Sihombing
Mungkin pada musim panas ini di Olimpiade atau Copa America, kami bisa kembali mengingatkan dunia akan bagaimana sebenarnya Brasil bermain bola," ucap pemenang tiga gelar Piala Dunia tersebut.
Kalimat itu terdengar lirih karena benak sang legenda tengah memutar ulang rekaman peristiwa Sete a Um.
Tidak perlu menggaruk-garuk kepala mendengar istilah tersebut.
Anda mungkin lebih mengenalnya dengan istilah Mineirazo (Tamparan Mineirao), yakni salah satu kekalahan paling mengerikan dengan skor 1-7 yang dialami Selecao pada babak perempat final Piala Dunia 2014 kontra Jerman di Stadion Mineirao.
"Hanya membicarakannya sudah membuat saya sedih. Saya menangis melihat pertandingan itu. Tidak hanya karena skornya. Saya menangis karena tidak tahu apa yang terjadi dengan keindahan sepak bola Brasil," ucap Pele.
Tidak Pantas
Hati Pele kini pastinya semakin hancur. Minggu (12/6/2016), langkah Brasil asuhan Dunga dipastikan terhenti di fase grup Copa America Centenario akibat kekalahan mengejutkan 0-1 versus Peru.
Brasil finis di peringkat ketiga Grup B dengan koleksi 4 poin.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.673 |
Komentar