Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Latihan Persija di Bulan Ramadhan Butuh Lebih dari Satu Jam

By Jumat, 17 Juni 2016 | 14:29 WIB
Pemain Persija memberi penghormatan kepada penonton usai laga melawan PS TNI dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 di stadion Utama Gelora Bung Karno, 10 Juni 2016.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET
Pemain Persija memberi penghormatan kepada penonton usai laga melawan PS TNI dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 di stadion Utama Gelora Bung Karno, 10 Juni 2016.

Kondisi tak mengenakkan dialami Persija Jakarta dalam masa persiapan guna meladeni tuan rumah Arema pada laga pekan ketujuh TSC 2016 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (19/6/2016). 

Penulis: Ferry Tri Adi

Klub kebanggaan ibu kota itu harus memaksimalkan waktu latihan yang tersedia, yaitu pukul 16.30-17.30 setiap harinya, sebelum bertolak ke Malang yang direncanakan Jumat (17/6/2016).

Pada hari kedua latihan, Selasa (14/6/2016) di Lapangan Yon Zikon 14, Srengseng, Jakarta Selatan, pelatih Macan Kemayoran, Paulo Camargo, menyayangkan hal tersebut.

Ia menginginkan anak asuhnya minimal berlatih dua kali, yaitu sore dan malam hari.

Baca Juga:

Namun, apa boleh buat, Persija belum mendapatkan lapangan untuk berlatih tambahan pada malam hari.

“Saya rasa, bagi kami waktu latihan (satu jam) belum cukup setiap harinya. Untuk pemain profesional, jelas kami butuh waktu latihan lagi. Namun, saya mengerti situasi yang sedang kami hadapi. Kami bakal melawan Arema yang berlatih dua kali sehari, sore dan malam. Tidak masalah, kami coba memaksimalkan waktu latihan yang sudah ada,” tutur Camargo.

"Latihan Persija di Bulan Ramadhan Butuh Lebih dari Satu Jam Ketika berlatih, setiap pemain harus melakukan yang terbaik, serius dan maksimal," lanjutnya.

Peran Sayap

Kondisi berbeda terlihat pada latihan kedua Persija tersebut.

Camargo terlihat mulai memaksimalkan peran sayap untuk mengirimkan umpan silang. Seperti diketahui, strategi tersebut bisa memanjakan Bambang Pamungkas yang piawai memanfaatkan umpan silang.

Pelatih asal Brasil itu mengisyaratkan bakal memakai sistem 4-4-2 dan 4-3-3 ketika menghadapi Singo Edan.

Macan Kemayoran berharap kontribusi maksimal dari sisi lapangan yang dihuni Ambrizal Umanailo dan Andik Rendika Raman di kiri serta Novri Setiawan dan Ismed Sofyan di kanan.


Ekspresi Ambrizal Umanailo (kanan) saat gagal memaksimalkan peluang Persija ketika menjamu Semen Padang di SUGBK, Jakarta, Minggu (8/5/2016) malam. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

Senjata tersebut bakal digunakan Persija untuk memperbaiki rekornya ketika berhadapan dengan Arema. Dalam lima pertandingan terkini, Macan Kemayoran belum mampu menaklukkan Singo Edan (Arema menang 3 kali, imbang dua kali).

"Situasi sekarang berbeda. Saya punya tim bagus dengan gabungan pemain muda, lokal, dan asing. Pertandingan melawan Arema bakal ketat. Namun, kami pergi ke Malang untuk menang. Kalau kami bermain sebagus saat melawan Persipura atau Semen Padang, saya yakin kami bisa mencuri poin," ujar Camargo lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.673


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X